FIB UHO Kendari Gali Potensi Nelayan Bajo di Konawe Lewat Program Ekonomi Kreatif
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Rabu, 01 Oktober 2025
0 dilihat
Para Dosen Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Halu Oleo bersama warga Desa Leppe, Soropia, Kabupaten Konawe. Foto: Ist.
" Kegiatan ini digelar menggunakan dana internal FIB UHO dan melibatkan masyarakat nelayan secara langsung "

KONAWE, TELISIK.ID - Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, kembali menghadirkan langkah nyata dalam mendukung pengembangan masyarakat pesisir.
Melalui kegiatan Pengabdian Kemitraan Masyarakat, tim dosen FIB UHO menyasar Desa Leppe, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, dengan fokus pemberdayaan nelayan Bajo pada Kamis, 25 September 2025.
Kegiatan ini digelar menggunakan dana internal FIB UHO dan melibatkan masyarakat nelayan secara langsung. Tim pengabdi yang hadir dipimpin oleh Dr. Syahrun, S.Pd., M.Si, bersama anggota Alias, S.Pd., M.Hum., Bainudin, S.Sos., M.Si., Hasdairta Laniampe, S.Pd., M.Sos., serta Sarniati Nuru, S.Pd., M.Hum.
Sekretaris Desa Leppe, Tarpin, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya. “Kami berharap kegiatan ini dapat membuka peluang baru bagi masyarakat Bajo di Desa Leppe, bukan hanya bergantung pada hasil tangkapan laut, tetapi juga mengembangkan usaha kreatif yang bernilai ekonomi,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima telisik.id, Rabu (1/10/2025).
Baca Juga: Pencarian Seorang Warga Desa Manuru Buton Dilanjutkan Usai Hilang 4 Hari di Kebun
Baca Juga: Kementerian ESDM Lirik Sumber Migas di Muna, Rencana Eksplorasi Februari 2026
Ketua Tim, Dr Syahrun menambahkan, kegiatan tersebut merupakan wujud peran nyata perguruan tinggi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami ingin masyarakat Bajo di Desa Leppe memiliki keterampilan tambahan untuk mengolah potensi lokal menjadi produk ekonomi kreatif. Harapannya, ini bisa memperkuat perekonomian keluarga dan menjadikan desa lebih mandiri,” ungkapnya.
Program yang dilaksanakan tidak hanya memberikan pelatihan, tetapi juga pendampingan dan motivasi. Tim FIB UHO mendorong agar masyarakat Bajo mampu mengoptimalkan potensi lokal, mulai dari hasil laut hingga kerajinan tradisional, sehingga mampu bernilai jual.
Dengan demikian, mereka bisa memperkuat ketahanan ekonomi keluarga sekaligus berkontribusi pada pembangunan desa secara berkelanjutan. (D)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS