Camat Bone Ditolak, Wabup Muna Prihatin, Sekda Cari Solusi

Rabu, 06 September 2023  /  4:43 pm

Masyarakat Kecamatan Bone menolak camat baru. Foto: Sunaryo/Telisik

MUNA, TELISIK.ID - Masyarakat Kecamatan Bone, Kabupaten Muna menolak, camat yang baru dilantik Bupati Muna, LM Rusman Emba.

Adalah Lamberi yang dipercaya menggantikan posisi La Tahili. Aksi penolakan itu, dikarenakan Lamberi bukan bagian dari Kecamatan Bone. Mereka tetap menginginkan La Tahili memimpin kecamatan tersebut.

Ketua Karang Taruna Bone, Ahmad Zaini mengungkapkan, seluruh masyarakat desa di Bone bersikukuh mempertahankan La Tahili. Alasannya, baru sebulan menjadi camat, La Tahili telah banyak gebrakan dan ide-ide yang dibuat dan sangat diterima oleh masyarakat. Contonhya rehabilitasi kantor kecamatan yang sudah empat kali pergantian camat belum pernah dilakukan. Kemudian, telah membentuk tim kecil untuk merayakan HUT kecamatan pada Desember mendatang.

"Seluruh masyarakat tidak menginginkan pergantian camat. La Tahili harus tetap menjabat," tegas Zaini, Rabu (6/9/2023).

Baca Juga: Tiga Pelajar SDN 9 Katobu Dapat Reward dari Kadikbud Muna

Zaini mengungkapkan, La Tahili merupakan putra lokal, sehingga harus tetap dipertahankan menjadi pemimpin untuk membangun wilayahnya.

"Mempertahankan putra lokal sebagai camat adalah bagian dari kearifan lokal dan harus dikuatkan menjadi budaya ke depan, masyarakat lokal harus diutamakan menjadi pemimpin untuk membangun wilayahnya," terangnya.

Wakil Bupati (Wabup) Muna, Bachrun Labuta mengaku, prihatin dengan keputusan Bupati, LM Rusman Emba yang melakukan pergantian Camat Bone yang mendapat penolakan dari masyarakat. Karena itu, ia akan kembali berkoordinasi dengan bupati.

"Menurut masyrakat, La Tahili ini adalah putra kelahiran Bone yang bisa jadi camat saat ini. Jadi, sayang sekali bila dinonjob," katanya.

Baca Juga: 106 Rumah Tak Layak Huni di Muna Barat Segera Direhabilitasi

Bahrun menerangkan, karena belum ada SK dan serah terima jabatan, maka saat ini La Tahili masih tetap akan menjalankan tugas sebagai camat.

Sementara itu, Sekda, Eddy Uga mengatakan, terkait aksi penolakan Camat Bone yang baru, akan dicarikan solusinya.

"Kita akan cari solusi terbaik, agar proses pemerintahan tetap berjalan dan Kamtibmas terjaga," tukasnya.

Pada mutasi, Senin, 4 September, La Tahili digantikan oleh Lamberi. Tahili "diparkir" sebagai fungsional pada Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (DTPH). (A)

Penulis: Sunaryo

Editor: Kardin 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS