Deretan Bisnis Kaesang Tak Laku di Pasaran hingga Gulung Tikar
Reporter
Rabu, 28 Agustus 2024 / 1:23 pm
JAKARTA, TELISIK.ID - Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, dikenal luas sebagai pengusaha muda. Namun, tak semua usahanya berhasil merebut hati pasar. Beberapa bisnis yang digelutinya di bidang makanan dan minuman (FnB) bahkan harus tutup setelah beberapa tahun berjalan.
Kaesang Pangarep, yang kini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), tengah menjadi sorotan publik bukan hanya karena posisinya sebagai putra bungsu Presiden Jokowi, tetapi juga karena sejumlah bisnis yang digelutinya, seperti dilansir dari CNBC Indonesia, Rabu (28/8/2024).
Seiring dengan kemewahan yang ditampilkan dalam perjalanan pribadinya menggunakan jet pribadi ke Amerika Serikat bersama sang istri, Erina Gudono, perhatian masyarakat pun teralih pada sumber kekayaan yang dimiliki oleh Kaesang.
Sejumlah warganet bahkan menelusuri lebih jauh tentang bisnis-bisnis yang pernah ia jalankan. Mayoritas usahanya berfokus pada bidang makanan dan minuman, namun beberapa di antaranya terpaksa gulung tikar karena kurang diminati oleh pasar.
Telisikers, berikut ini adalah beberapa bisnis Kaesang yang tidak berhasil dan akhirnya harus tutup.
1. Ternakkopi
Ternakkopi merupakan salah satu bisnis Kaesang yang dijalankan bersama sang kakak, Gibran Rakabuming. Bisnis ini diluncurkan pada Mei 2019 dan sempat berkembang pesat dengan memiliki sekitar 40 outlet di beberapa wilayah Indonesia.
Baca Juga: Hubungan Prabowo dan Jokowi Dikabarkan Tak Lagi Mesra
Namun, pandemi COVID-19 membawa pukulan telak bagi keberlangsungan Ternakkopi. Kaesang mengungkapkan bahwa bisnis ini akhirnya tutup karena tidak laku di pasaran.
2. Goola
Goola adalah bisnis minuman tradisional Indonesia yang dikemas dengan cara modern. Usaha ini awalnya didirikan oleh Gibran dan kemudian diserahkan kepada Kaesang.
Namun, perjalanan bisnis ini tidak berjalan mulus. Berdasarkan pantauan di akun Instagram @goola_id, unggahan terakhir Goola terjadi pada 7 November 2020, yang menandakan bahwa bisnis ini mungkin sudah tidak aktif lagi.
Banyak warganet yang mempertanyakan keberlanjutan bisnis ini, yang semula diharapkan dapat memperkenalkan minuman tradisional Indonesia ke kancah yang lebih luas.
3. Siapmas
Masih di bidang kuliner, Kaesang juga mendirikan merek Siapmas yang menawarkan produk minuman dan makanan ringan seperti keripik dengan merek Ngedrink dan Kemripik.
Meskipun sempat hadir di berbagai minimarket, bisnis ini akhirnya juga terlihat tidak aktif lagi. Unggahan terakhir di media sosial Siapmas terjadi pada 3 Oktober 2020. Produk-produknya pun sudah jarang terlihat di minimarket, menandakan bahwa bisnis ini mungkin telah berhenti beroperasi.
Baca Juga: Sekjen PSI Irit Bicara Soal Jet Pribadi: Saya Bukan Jubir Mas Kaesang
4. Madhang
Madhang adalah aplikasi yang diluncurkan oleh Kaesang pada 11 Desember 2017. Aplikasi ini bertujuan untuk menjembatani ibu-ibu yang jago memasak dengan pembeli, sehingga mereka bisa mandiri secara finansial.
Meski terdengar menjanjikan, aplikasi ini ternyata tidak mampu bertahan. Unggahan terakhir di akun Instagram Madhang terjadi pada 22 Februari 2022, dengan banyak pengguna yang mengeluhkan aplikasi tersebut tidak lagi dapat digunakan.
5. Sang Javas
Sang Javas adalah clothing line yang menampilkan desain kaos dengan gambar kecebong, yang pada saat peluncurannya berhasil menarik perhatian masyarakat. Kaos ini menjadi populer karena ilustrasi kecebong yang menjadi simbol bagi pendukung berat Jokowi pada Pemilihan Presiden 2014.
Namun, bisnis ini juga tidak bertahan lama. Unggahan terakhir di akun Instagram @sangjavas terjadi pada 17 Agustus 2020, yang menunjukkan bahwa bisnis ini sudah tidak aktif lagi. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS