Detik Terakhir Pengisian PDSS, Ini Cara Simpan Akun Permanen SNPMB 2025 Tes SNBP dan SNBT
Reporter
Jumat, 31 Januari 2025 / 10:22 am
JAKARTA, TELISIK.ID - Pengisian PDSS yang penting untuk pendaftaran SNBP dan SNBT 2025 kini memasuki detik-detik terakhir.
Bagi siswa yang ingin melanjutkan pendidikan melalui Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) atau Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), penting untuk melakukan langkah-langkah tertentu untuk memastikan akun SNPMB 2025 mereka disimpan secara permanen.
Berikut adalah panduan lengkap tentang cara menyimpan akun permanen untuk SNPMB 2025 agar tidak terlewatkan, dikutip telisik.id, Jumat (31/1/2025) dari snpmb.bppp.kemdikbud.go.id.
Simpan permanen akun SNPMB merupakan langkah yang tidak boleh dilewatkan bagi siswa kelas 12 yang berencana mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi.
Tanpa langkah ini, mereka tidak akan dapat mendaftar untuk jalur SNBP maupun SNBT. Pengisian akun permanen bisa dilakukan melalui laman resmi SNPMB di snpmb.bppp.kemdikbud.go.id. Namun, ada batas waktu yang harus diperhatikan, baik untuk peserta SNBP maupun SNBT.
Batas Waktu Pengisian Akun Permanen SNPMB 2025
Batas waktu pengisian akun permanen SNPMB 2025 berlaku berbeda antara peserta SNBP dan SNBT. Peserta SNBP harus segera menyimpan data akun mereka sebelum 18 Februari 2025, sementara peserta SNBT yang akan mengikuti UTBK dapat melakukannya hingga 27 Maret 2025.
Baca Juga: Link Resmi Cek Daya Tampung SNBP 2025 dan Jadwal Lengkap Registrasi
Bagi calon mahasiswa, disarankan untuk segera menyelesaikan pengisian permanen akun mereka sebelum tenggat waktu yang telah ditentukan.
Selain itu, ada baiknya bagi peserta SNBP untuk menyimpan data permanen SNPMB sebelum 4 Februari 2025. Hal ini bertepatan dengan dibukanya pendaftaran untuk jalur SNBP.
Sedangkan bagi peserta UTBK SNBT, mereka disarankan untuk mengisi data akun permanen sebelum 11 Maret 2025, bersamaan dengan pembukaan pendaftaran UTBK SNBT.
Langkah-Langkah Menyimpan Akun Permanen SNPMB 2025
Untuk memastikan proses pengisian data berlangsung dengan lancar, simak langkah-langkah berikut ini. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuka laman resmi SNPMB di https://portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id. Setelah itu, jika sudah memiliki akun, peserta dapat langsung masuk dengan memilih opsi "Masuk" pada halaman utama.
Sedangkan bagi yang belum memiliki akun, mereka dapat memilih "Daftar" dan melanjutkan dengan mengisi informasi yang diminta, seperti Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan Kode Registrasi yang diberikan oleh Dinas Pendidikan atau Pusdatin.
Setelah berhasil membuat akun, peserta akan menerima email untuk aktivasi akun yang harus dikonfirmasi melalui inbox atau folder spam. Setelah aktivasi berhasil, peserta dapat login dan melanjutkan proses pengisian akun permanen.
Pentingnya Mengisi Data Secara Akurat dan Tepat Waktu
Sekolah memiliki peran yang sangat penting dalam proses pengisian PDSS. Setiap data yang dimasukkan harus benar dan valid, karena akan menjadi dasar untuk pendaftaran SNBP.
Pengisian PDSS harus dilakukan dengan penuh ketelitian, mengingat data siswa kelas 12 yang terdaftar dalam sistem ini akan menjadi bagian dari seleksi masuk perguruan tinggi.
Sekolah bertanggung jawab atas kebenaran data yang dimasukkan, dan kepala sekolah harus memastikan bahwa data siswa yang diinput ke dalam sistem sudah sesuai. Apabila terdapat kesalahan dalam pengisian data, peserta mungkin akan kesulitan untuk melanjutkan ke tahap berikutnya.
Oleh karena itu, sangat disarankan bagi sekolah untuk memeriksa dan memverifikasi setiap data siswa yang akan mengikuti seleksi SNBP atau SNBT.
Proses Pengisian PDSS: Manual dan e-Rapor
Terdapat dua mekanisme yang dapat digunakan untuk pengisian PDSS, yaitu secara manual dan melalui sinkronisasi dengan e-Rapor, berakhir 31 Januari 2025.
Baca Juga: Ini Link Akses Pendaftaran SNBP 2025, Begini Cara Cek Sekolah Penuhi Syarat Kuota
Pilihan ini bergantung pada kebijakan sekolah dan ketersediaan sistem yang digunakan. Bagi sekolah yang memilih pengisian manual, langkah-langkah yang perlu diikuti antara lain login ke akun SNPMB, memilih jenis studi, mengisi peringkat siswa yang eligible, serta mengisi data kurikulum dan nilai siswa.
Setelah selesai melakukan pengisian, sekolah harus mengunduh tanda bukti finalisasi pengisian PDSS sebagai bukti bahwa proses ini telah berhasil diselesaikan.
Jika memilih untuk menggunakan e-Rapor, proses ini akan sedikit lebih mudah karena data nilai siswa akan terintegrasi langsung dengan sistem, sehingga mengurangi kemungkinan kesalahan pengisian.
Risiko Keterlambatan dan Sanksi
Penting untuk diingat bahwa jika pengisian PDSS tidak selesai sebelum batas waktu yang ditentukan, maka sekolah tidak akan memenuhi persyaratan umum untuk mengikuti SNBP 2025. Hal ini dapat berakibat pada tidak terdaftarnya siswa dalam seleksi tersebut, yang tentunya akan sangat merugikan bagi calon mahasiswa.
Siswa dan sekolah diimbau untuk tidak menunggu hingga detik-detik terakhir untuk mengisi data. Sebaiknya, data akun permanen SNPMB disimpan lebih awal, agar tidak menghadapi kendala teknis atau masalah lainnya saat proses validasi data dilakukan. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS