Diduga Kuat, Varian Delta Sudah Lama Masuk di Kendari
Reporter
Kamis, 22 Juli 2021 / 8:06 pm
KENDARI, TELISIK.ID - Varian Delta COVID-19 diduga kuat telah lama masuk di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Varian delta yang yang pertamakali terdeteksi di India membuat kasus COVID-19 di Kota Kendari, terus mengalami peningkatan.
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengatakan, COVID-19 yang menularinya pada 29 Juni 2021 adalah varian delta atau B.1617.2.
"Dugaan kuatnya begitu (varian delta)," kata Sulkarnain Kadir ditemui di RSUD Kota Kendari, Kamis (22/7/2021).
Dengan begitu, artinya COVID-19 varian delta ini sudah masuk di Kota Kendari sejak Juni lalu.
Baca juga: Wali Kota Kendari Terima Keluh Kesah Petugas Kesehatan
Baca juga: DLHK Kendari Turut Jaga Kesehatan Masyarakat
Sulkarnain mengungkapkan, belum ada yang memastikan bahwa virus yang masuk dalam tubuhnya adalah varian delta. Namun berdasarkan gejala dirasakan telah menyerupai delta.
"Team ada yang memastikan, tapi saya terpaparnya ketika pulang dari Jakarta," sambungnya.
Dengan kondisi tersebut, politikus PKS memperkirakan varian delta telah menyebar di Kota Kendari.
"Hampir dibilang begitu (varian delta telah masuk), karena tidak mungkin eksponensial begini angkanya kalau varian yang kemarin. Varian kemarinkan sudah melandai bahkan awal kasus terakhir tinggal 4," jelasnya.
Sementara itu, Dirut RSUD Kota Kendari, dr Sukirman menyampaikan, pasien COVID-19 yang tengah dirawat di RSUD juga mengalami gejala menyerupai delta.
"Kalau melihat gejalanya memang beda dengan COVID-19 gelombang pertama. Kalau gelombang pertama itu lebih banyak gejala sedang saja, jarang berat. Kalau sekarang ini, pertama cepat penularannya dan kedua gejalanya semakin berat dibandingkan yang pertama. Gejalanya ini menuju varian delta," jelas dr Sukirman. (B)
Reporter: Musdar
Editor: Fitrah Nugraha