DLHK Kendari Turut Jaga Kesehatan Masyarakat

Musdar, telisik indonesia
Kamis, 22 Juli 2021
0 dilihat
DLHK Kendari Turut Jaga Kesehatan Masyarakat
Petugas DLHK Kota Kendari. Foto: Ist.

" Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari, drg Rahminingrum menilai, pengelolaan sampah akan berpengaruh terhadap kondisi kesehatan masyarakat. "

KENDARI, TELISIK.ID - Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari, drg Rahminingrum menilai, pengelolaan sampah akan berpengaruh terhadap kondisi kesehatan masyarakat.

Sampah yang tidak dikelola dengan baik tidak hanya merusak kelestarian lingkungan, tapi juga mengganggu kesehatan masyarakat.

Pencemarannya bisa melalui udara, air, tanah, maupun kontak dengan organisme lain dapat menimbulkan penyakit.

Rahminingrum mengatakan, selama ini Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Kendari menjadi bagian penting dalam melindungi kesehatan masyarakat.

Hal itu dilakukan dengan cara-cara mengangani sampah dan menata lingkungan dengan baik.

"Peran DLHK sangat besar dengan terciptanya kebersihan kota, otomatis penyakit yang diakibatkan karena lingkungan sedikit banyak pasti berpengaruh. Artinya, dapat menghindarkan masyarakat dari penyakit yang diakibatkan oleh lingkungan yang kotor," kata drg Rahminingrum, Kamis (22/7/2021).

drg Rahminingrum menyebut beberapa penyakit yang bisa diakibatkan oleh lingkungan yang kotor seperti DBD dan Diare.

Tidak hanya kesehatan masyarakat, DLHK di bawah komando Nismawati sebagai Kepala Dinas DLHK Kota Kendari, dinilai mampu membuat Kota Kendari jauh lebih baik.

Baca juga: Insentif Nakes di Kendari Hanya Dibayar 60 Persen, Berikut Rinciannya

Baca juga: Pemkot Kendari Bayar Insentif Nakes COVID-19 Tiga Bulan Sekaligus

"Kota Kendari kelihatan lebih bersih, taman-taman juga sudah tertata dengan apik," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Persampahan dan Pengelolaan Limbah B3 DLHK Kendari, Zulkarnaim menyampaikan, petugas yang mengangkut sampah di Kendari sebanyak 270 orang yang terdiri 54 supir truk dan 216 buruh sampah.

Untuk armada pengangkut sampahnya sebanyak 38 unit.

"Setiap truk itu terdiri dari 5 orang, 4 buruh dan 1 supir," kata Zulkarnaim.

Zulkarnaim menjelaskan, setiap hari para petugas ini bekerja dalam dua shif, yakni pagi dan siang.

"Siang hari ada yang jalan 16 truk, sedangkan pagi 38 truk. Karena truknya kita tidak cukup 54 truk jadi ada satu truk yang dipakai oleh dua supir," jelasnya.

Senada dengan itu, Kepala Bidang Tata Lingkungan DLHK Kota Kendari, Adi Jaya Purnama mengatakan, dalam menata lingkungan Kota Kendari, ada 153 tenaga RTH atau ruang terbuka hijau yang bertugas.

153 orang tersebut terdiri dari enam unit yakni untuk pembabat, median, unit penyiram, pembibit, pemangkas, dan unit taman Kendari Beach.

"Merekalah yang membantu menata kota, sehingga Kota Kendari terlihat tertata dengan cantik," jelasnya. (A)

Reporter: Musdar

Editor: Fitrah Nugraha

Baca Juga