Diduga Serangan Jantung, Anak Mantan Gubernur NTT Ditemukan Membusuk

Berto Davids

Reporter Kupang

Minggu, 19 Juni 2022  /  9:21 am

Anggota Polsek Kelapa Lima bersama unit identifikasi Polresta Kupang dibantu Ketua RT dan keluarga korban melakukan olah TKP di tempat meninggalnya anak mantan Gubernur NTT. Foto: Ist.

KUPANG, TELISIK.ID - Anak mantan Gubernur NTT berinisial JST (55) ditemukan meninggal dunia dengan kondisi membusuk, Sabtu (18/6/2022).

Korban ditemukan di kamar rumah milik sepupuhnya W. Amalo-T di Jalan Kosasih, samping Bank Mandiri, Kelurahan Solor, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang.

Korban merupakan anak mantan Gubernur NTT, El Tari.

Kapolsek Kelapa Lima, AKP Robbi Aulia menerangkan bahwa awalnya korban ditemukan oleh Kenzi F (58), warga Jalan Kosasih, Kelurahan Solor, Kota Kupang.

"Saat sedang melintas, Kenzi mencium bau tak sedap. Ia pun mencari asal bau tersebut dengan berdiri di depan rumah tempat korban meninggal. Kenzi melihat kerumunan lalat yang keluar dari jendela rumah korban. Ia kemudian memastikan bahwa asal bau tersebut berasal dari dalam rumah tempat korban meninggal," terang AKP Robbi Aulia, Minggu (19/6/2022).

Kenzi juga melihat sepeda motor korban terpakir sejak beberapa hari yang lalu dan lampu teras depan rumah dalam keadaan menyala terus.

Setelah memastikan asal bau tersebut dari dalam rumah korban, Kenzi langsung melaporkan kejadian ini ke Sandi M Syukur yang merupakan ketua RT 004/RW 002, Kelurahan Solor.

Baca Juga: Pria Ini Tewas saat Bersihkan Kolam Ikan

Warga yang lain menghubungi kerabat korban di Kelurahan Naikolan, Kota Kupang, untuk melaporkan kejadian tersebut.

Temuan ini juga dilaporkan ke Polsek Kelapa Lima sehingga anggota Polsek Kelapa Lima dipimpin Ka SPKT, Aipda Mick Terru, langsung ke lokasi kejadian.

Sementara itu Ka SPKT Polsek Kelapa Lima, Aida Mick mengatakan bahwa pihaknya bersama anggota identifikasi Polres Kupang, Ketua RT setempat dan keluarga korban sudah melakukan olah TKP.

"Saat ditemukan meninggal, korban mengenakan baju singlet warna putih dan menggunakan celana pendek warna abu-abu," terangnya.

Jenazah korban sudah dievakuasi dengan mobil ambulance ke Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang lalu disemayamkan di rumahnya.

Baca Juga: Dua Pemuda Dibusur di Depan Lippo Plaza Kendari

Dugaan sementara, korban meninggal dunia akibat penyakit jantung yang selama ini dideritanya.

Kerabat korban diwakili T. Itarianus R. Dj menerima kematian korban dan menolak untuk dilakukan autopsi.

"Kami menganggap kematian korban merupakan musibah dan mengikhlaskan kematiannya," kata Itarianus. (A)

Penulis: Berto Davids

Editor: Haerani Hambali