Pria Ini Tewas saat Bersihkan Kolam Ikan
Reza Fahlefy, telisik indonesia
Sabtu, 18 Juni 2022
0 dilihat
Seorang pria bernama Rian Kurniawan, warga Jalan Ibrahim Umar, Kelurahan Sei Kera Hilir ditemukan tergeletak depan Kolam Ikan di Kompleks Cemara Kuta, Sabtu (18/6/2022) sekitar pukul 13.00 WIB. Foto: Ist
" Warga Jalan Ibrahim Umar, Kelurahan Sei Kera Hilir I, Kecamatan Medan Perjuangan ini ditemukan tergeletak di seputaran kolam ikan di perumahan itu. Orang pertama yang mengetahui peristiwa itu adalah R Sipahutar "
MEDAN, TELISIK.ID - Rian Kurniawan (21) tewas diduga tersengat listrik ketika membersihkan kolam ikan di Kompleks Cemara Kuta, Jalan Anif, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, Sabtu (18/6/2022) sekira pukul 13:00 WIB.
Warga Jalan Ibrahim Umar, Kelurahan Sei Kera Hilir I, Kecamatan Medan Perjuangan ini ditemukan tergeletak di seputaran kolam ikan di perumahan itu. Orang pertama yang mengetahui peristiwa itu adalah R Sipahutar.
"Saya bersama korban sekira pukul 10:00 WIB seperti seperti biasa bekerja untuk membersihkan kolam ikan, lalu korban membawa satu unit pompa untuk menyedot air kolam tersebut," kata Sipahutar.
Melihat korban bawa pompa air, lalu saksi pergi untuk menyapu taman yang ada di perumahan itu. Mereka bekerja sama untuk membersihkan taman agar tetap bersih.
"Saya tinggalkan korban membersihkan kolam. Namun tidak berapa lama, saya kembali ke kolam untuk mengambil minum. Di situ saya lihat pompa air terlepas di kolam, dan di seputaran kolam saya lihat korban lemas bersandar di dindingnya," ungkapnya.
Selanjutnya, Sipahutar mencabut cok listrik yang ada di dekat korban bersandar. Dia menghubungi rekannya yang lain dan akhirnya korban dibawa ke rumah sakit.
Baca Juga: Menunggu Sidang, Dua Terdakwa Dugaan Korupsi Dana Desa Buton Utara Dititip di Rutan Kendari
"Lalu ada juga yang menghubungi polisi dan korban akhirnya meninggal dunia," ungkapnya.
Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanitreskrim) Polsek Percut Sei Tuan, Polrestabes Medan, Polda Sumatera Utara, Iptu Bambang ketika dikonfirmasi membenarkan adanya temuan mayat diduga tersengat listrik.
"Saat tim mengunjungi lokasi korban tersengat listrik, rupanya korban sudah di bawa ke rumah duka. Lalu kami memeriksa sejumlah saksi yang mengetahui insiden itu," ungkap Bambang.
Baca Juga: Seorang Ibu Mengaku Anaknya Dijebak Bandar Narkoba, Ini Respon Polisi
Menurut polisi, setelah korban lemas di seputaran kolam, saksi dan rekan rekannya sudah membawa korban ke Klinik Berta di Jalan Mabar, kemudian petugas di sana menyatakan korban sudah meninggal dunia.
"Kemudian abang ipar korban bernama Ridwan yang merupakan pengawas di tempat korban bekerja membawa korban ke Rumah Sakit Haji Medan untuk memastikan keadaan korban. Namun pihak rumah sakit juga menyatakan bahwa korban sudah meninggal dunia," tuturnya.
Selanjutnya, tim dari Polsek Percut Sei Tuan dan Polrestabes Medan meriksa tubuh korban. Tidak ditemukan adanya tanda tanda kekerasan. Dari lokasi, polisi mengamankan mesin air dan satu buah gunting.
"Jadi, setelah dicek tidak ditemukan adanya tanda kekerasan atau penganiayaan. Saat korban kami bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan, pihak keluarga mengaku ikhlas dan membuat surat pernyataan tidak dilakukan autopsi terhadap jenazahnya. Kami duga ini adalah kecelakaan kerja," terangnya. (B)
Penulis: Reza Fahlefy
Editor: Musdar