Disarankan Dokter, Ini Daftar Vitamin Jaga Imunitas bagi Pasien COVID-19

Muhammad Israjab

Reporter

Rabu, 13 Januari 2021  /  11:36 am

Pada saat isolasi mandiri akibat COVID-19, sebaiknya mengonsumsi vitamin. Foto: Repro Getty Images, Xesai

KENDARI, TELISIK.ID - Saat masa isolasi mengharuskan pasien COVID-19 mengonsumsi makanan kaya akan gizi agar kesehatan tubuh tetap terjaga.

Tapi bukan itu saja, pasien COVID-19 dapat mengonsumsi vitamin untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

Dalam Pedoman Tata Laksana COVID-19 Edisi 3 yang disusun gabungan perhimpunan dokter Indonesia, ada sejumlah vitamin yang diresepkan untuk pasien COVID-19.

Berbeda dengan obat-obatan, vitamin ini boleh dibeli secara bebas oleh masyarakat.

Berikut daftar vitamin yang direkomendasikan untuk pasien COVID-19:

1. Pasien COVID-19 Tanpa Gejala

Vitamin C:

a. Tablet vitamin C non acidic 500mg/6-8 jam oral (untuk 14 hari)

b. Tablet isap vitamin C 500 mg/12 jam oral (selama 30 hari)

c. Multivitamin yang mengandung Vitamin C 1-2 tablet/24 jam (selama 30 hari)

d. Dianjurkan multivitamin yang mengandung vitamin C, B, E, Zink

Baca juga: 16 Kebiasaan Ini Bisa Buat Anda Cepat Kelihatan Tua

Vitamin D:

a. Suplemen: 400 IU-1.000 IU/hari (tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, tablet effervescent, tablet kunyah, tablet hisap, kapsul lunak, serbuk, sirup)

b. Obat 1.000-5.000 IU/hari (tersedia dalam bentuk tablet 1000 IU dan tablet kunyah 5000 IU.

2. Pasien COVID-19 Gejala Ringan

Vitamin C:

a. Tablet vitamin C non acidic 500mg/6-8 jam oral (untuk 14 hari)

b. Tablet isap vitamin C 500 mg/12 jam oral (selama 30 hari)

c. Multivitamin yang mengandung Vitamin C 1-2 tablet/24 jam (selama 30 hari)

d. Dianjurkan multivitamin yang mengandung vitamin C, B, E, Zink

3. Pasien COVID-19 Gejala Sedang

Pemberian vitamin diberikan melalui suntikan intravena selama perawatan di rumah sakit.

4. Pasien COVID-19 Gejala Berat

Pasien COVID-19 gejala berat membutuhkan perawatan intensif di rumah sakit. Pemberian vitamin dilakukan dengan suntikan intravena sesuai anjuran dokter. (C)

Reporter: Muhammad Israjab

Editor: Haerani Hambali

TOPICS