Dua Bulan Tak Beroperasi, Bandara Sugimanuru Tunggu Perubahan Status Level PPKM

Minggu, 19 September 2021  /  8:51 am

Kepala UPBU Sugimanuru, Muhamad Khusnudin (kanan) bersama Kadishub Muna, La Ode Nifaki Toe (kiri). Foto: Sunaryo/Telisik

MUNA, TELISIK.ID - Bandar Udara Sugimanuru Muna terhitung sudah dua bulan tidak beroperasi. Penyebabnya, akibat pandemi COVID-19 yang membuat penerbangan dua maskapai yakni, City Link dan Wings Air yang melayani rute Makassar-Raha (PP) terhenti.

"Penerbangan kita terkendala pada PCR. Di Muna dan Muna Barat (Mubar) sampai saat ini belum ada yang bisa keluarkan hasil PCR bagi calon penumpang," kata Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Sugimanuru, Muhamad Khusnudin, Minggu (19/9/2021).

Menurut Khusnudin, pihak maskapai sudah bersurat ke bandara untuk kembali melakukan penerbangan. Namun belum bisa dilakukan, karena masih menunggu perubahan status level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) baik di Makassar maupun di Muna dan Mubar.

"Status PPKM di luar Jawa ini hingga tanggal 20 September, bila telah ada putusan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait perubahan status level PPKM, maka maskapai akan kembali beroperasi," terangnya.  

Baca juga: Wabup Muna Posisikan Dirinya Sebagai Pembantu Bupati

Baca juga: Biaya Persalinan di Kota Ini Hanya Rp 2 Ribu Saja

Sebelum PPKM, jadwal penerbangan maskapai pada bandara yang terletak di Kecamatan Kusambi, Kabupaten Mubar itu berjalan lancar. Untuk City Link, beroperasi tiga kali seminggu. Sedangkan Wings Air lima kali.

"Bila sudah normal, jadwal penerbangan tetap," timpalnya.

Kini pihaknya tengah mengusulkan pembukaan rute penerbangan baru yakni Kendari-Raha (PP). Penerbangan baru yang akan dikoneksikan dengan rute Kendari-Makassar dalam rangka memudahkan para pengguna jasa transportasi udara.

"Sudah kita usulkan rute Kendari-Raha," tandasnya. (C)

Reporter: Sunaryo

Editor: Haerani Hambali