Manggarai NTT Masuk Fase Kritis COVID-19, Tertinggi Kedua Sejak Awal Pandemi

Berto Davids, telisik indonesia
Minggu, 25 April 2021
0 dilihat
Manggarai NTT Masuk Fase Kritis COVID-19, Tertinggi Kedua Sejak Awal Pandemi
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Manggarai, Ludovikus Moa. Foto: Berto Davids/Telisik

" Untuk mencegah penularan lebih lanjut, Satgas COVID-19 memutuskan untuk melakukan karantina dan isolasi mandiri terpusat di rumah (Biara) selama 14 hari bagi para frater dan suster yang terkonfirmasi positif COVID-19 itu "

MANGGARAI, TELISIK.ID - Kabupaten Manggarai, Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memasuki fase kritis COVID-19.

Satuan Gugus Tugas (Satgas) Percepatan dan Penanganan COVID-19 di kabupaten itu melaporkan adanya penambahan 43 kasus baru COVID-19 pada Minggu (25/4/2021).

Penambahan kasus tersebut menjadi yang tertinggi kedua sejak awal pandemi menyerang bumi nuca lale itu.

Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Manggarai, Ludovikus Moa kepada wartawan mengatakan bahwa fenomena rating tertinggi kedua ini ditandai dengan penambahan jumlah kasus selama dua hari, yakni dari hari Jumat (23/4/2021) sampai Sabtu (24/4/2021).

Penambahan kasus tersebut, kata Moa, merupakan hasil pemeriksaan sampel swab rapid diagnostik test antigen terhadap 25 orang yang berada di Biara OSM beralamat Golo Bilas, Kecamatan Wae Ri'i dan 18 orang yang berada di Biara Fransiskan, Kecamatan Langke Rembong.

Katanya lagi, berdasarkan hasil pencarian dan penelusuran kontak kasus yang telah dilakukan Satgas COVID-19 di dua biara tersebut, diduga sumber awal infeksi/penularan COVID-19 berasal dari pelaku perjalanan, yakni para suster dan  frater yang baru pulang liburan dari kampung halaman.

Baca Juga: KRI Nanggala 402 Dinyatakan Tenggelam, Bagaimana Kondisi 53 Awak?

"Untuk mencegah penularan lebih lanjut, Satgas COVID-19 memutuskan untuk melakukan karantina dan isolasi mandiri terpusat di rumah (Biara) selama 14 hari bagi para frater dan suster yang terkonfirmasi positif COVID-19 itu" tutur Moa.

Selain itu, tambah Moa, pada hari Minggu (25/4/2021) Satgas COVID-19 Kabupaten Manggarai kembali melapor total ada 22 kasus kematian akibat COVID-19 dan telah menginfeksi 2.039 orang, sembuh 1.833 orang, sedang menjalankan isolasi dan karantina mandiri di rumah sebanyak 179 orang dan sedang mendapatkan perawatan 5 orang.

Moa pun berjanji Satgas COVID-19 Kabupaten Manggarai terus mengingatkan masyarakat untuk jaga jarak, pakai masker, cuci tangan, menjaga ventilasi rumah yang baik, menjaga pola hidup bersih dan sehat.

Tak hanya itu, pihaknya juga berupaya mencegah infeksi dan penularan COVID-19 dengan terus melakukan surveilans, testing, penelusuran dan pelacakan kasus, isolasi serta karantina. (B)

Reporter: Berto Davids

Editor: Haerani Hambali

TAG:
Baca Juga