Dua Kapal Angkut Ore Nikel dari Konawe Utara Tujuan Morowali Terjaring Operasi Jarkaplid TNI AL
Reporter
Kamis, 27 November 2025 / 6:41 pm
Personel TNI AL mengamankan dua kapal yang memuat ore nikel dari jetty yang disegel, Selasa (25/11/2025) lalu. Foto: Ist.
KONAWE UTARA, TELISIK.ID – Dua kapal pengangkut nikel yang diduga melakukan pelanggaran serius di Perairan Mandiodo, Kabupaten Konawe Utara, terjaring operasi TNI Angkatan Laut menggunakan KRI Bung Hatta (BHT)-370.
Operasi yang dinamakan Jarkaplid (Pengejaran, Pencarian dan Penyelidikan) ini dilakukan pada Selasa (25/11/2025) lalu.
Kapal pertama yang terjaring adalah TB. Prima Mulia 06 - TK. Prima Sejati 308, dinakhodai pria berinisial A dan mengangkut 10 ABK WNI. Kapal milik PT Prima Mulia Jaya ini memuat ore nikel milik PT Dwimitra Multiguna Sejahtera (DMS) dengan tujuan PT IMIP Morowali.
Baca Juga: Muna Bentuk Lembaga Adat hingga ke Desa untuk Pelestarian Budaya
Kapal kedua adalah TB. Nusantara 3303 - TK. Graham 3303, juga mengangkut 10 ABK WNI di bawah nakhoda berinisial RM. Muatan kapal ini sama, yakni ore nikel dari PT DMS menuju PT IMIP Morowali.
Hasil pemeriksaan TNI AL menemukan sejumlah pelanggaran. Kedua kapal tersebut memuat ore nikel dari jetty (dermaga yang menjorok ke laut) PT DMS yang saat ini disegel oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akibat penyalahgunaan ruang laut.
Selain itu, kapal melakukan pergerakan dari jetty DMS menuju titik lego jangkar tanpa surat persetujuan olah gerak (SPOG).
TNI AL juga mencatat nakhoda tidak berada di kapal saat olah gerak berlangsung, dan seluruh kapal tidak dilengkapi dokumen kapal maupun dokumen muatan.
Pelanggaran ini masuk dalam ketentuan UU No. 4 Tahun 2009 tentang Minerba, UU No. 3 Tahun 2020 Pasal 158, serta UU No. 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran.
Baca Juga: Pemkab Kolaka Utara Tetapkan Lima Prioritas Belanja 2026, Termasuk Kelanjutan Pembangunan Bandara
Dalam keterangan tertulis yang dikutip telisik.id dari tni.al.mi.id, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, menegaskan komitmen TNI AL dalam menjaga wilayah laut Indonesia.
Ia menegaaskan bahwa TNI AL konsisten menegakkan hukum di laut, menjaga keamanan dan ketertiban maritim, serta memastikan setiap aktivitas pelayaran dan pengangkutan hasil tambang dilakukan sesuai prosedur dan peraturan perundang-undangan.
Sebagai langkah penegakan hukum, TNI AL mengawal dua kapal tersebut menuju Lanal Kendari untuk pemeriksaan mendalam dan proses hukum selanjutnya. (C)
Penulis: Gusti Kahar
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS