Muna Bentuk Lembaga Adat hingga ke Desa untuk Pelestarian Budaya

Sunaryo, telisik indonesia

Kamis, 27 November 2025

0 dilihat

Pertemuan pengurus LAT Wuna bersama Sekda Eddy Uga sebagai persiapan pembentukan LAT desa dan kelurahan, Kamis (27/11/2025). Foto: Sunaryo/Telisik

MUMA, TELISIK.ID – Menyusul pembentukan lembaga adat (LAT) Wuna yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Muna pada tahun 2022, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat juga akan membentuk lembaga serupa hingga ke tingkat desa dan kelurahan.

Pembentukan lembaga adat ini bertujuan untuk melestarikan adat istiadat dan budaya masyarakat Kabupaten Muna yang merupakan warisan leluhur.

Selain itu, Kepala Disdikbud Muna, Rahmat Raeba, menerangkan bahwa pembentukan lembaga adat di desa dan kelurahan dilakukan untuk membantu menyelesaikan persoalan adat istiadat yang kerap terjadi di masyarakat.

Baca Juga: Pemkab Kolaka Utara Tetapkan Lima Prioritas Belanja 2026, Termasuk Kelanjutan Pembangunan Bandara

"Pembentukan LAT di desa dan kelurahan sekaligus sebagai bagian dari pelestarian adat istiadat dan budaya," kata Rahmat, Kamis (27/11/2025).

Sementara itu, Sekda Muna, Eddy Uga, menerangkan keberadaan LAT sama halnya dengan yang sudah dibentuk oleh Pemkab Muna. Namun, ruang lingkup urusannya berbeda. LAT merupakan lembaga yang mengurusi sosial kemasyarakatan, agama, adat istiadat, budaya, dan lainnya.

Baca Juga: Perusahaan Tambang Nikel PT RBS Jajaki Suplai Limonit untuk Industri Baterai pada Konferensi Huayou di China

Adapun tugas LAT Wuna meliputi melestarikan dan mengembangkan adat istiadat, membantu pemerintah dalam pembangunan di bidang keagamaan dan kemasyarakatan, menyelesaikan sengketa adat, serta menjadi kontrol sosial dan keamanan.

"LAT juga berfungsi sebagai penjaga warisan budaya, memelihara nilai-nilai luhur," tandasnya. (B)

Penulis: Sunaryo

Editor: Mustaqim

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS