Ekonomi NTT Tahun 2022 Tumbuh 3,01
Reporter Kupang
Senin, 08 Agustus 2022 / 9:28 pm
KUPANG, TELISIK.ID - Ekonomi Nusa Tenggara Timur (NTT) triwulan II 2022 tumbuh sebesar 3,01 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Menurut Kepala BPS NTT, Matamira B. Kale, dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan ekonomi tertinggi dicapai oleh lapangan usaha jasa penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 23,36 persen.
Sedangkan dari sisi pengeluaran, kata Matamira, komponen ekspor mengalami pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar 51,73 persen.
Apabila dibandingkan dengan triwulan sebelumnya ekonomi NTT pada triwulan II-2022 tumbuh sebesar 6,22 persen. Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib sebesar 14,61 persen.
Baca Juga: Dermaga Tak Bertuan Hingga Kasus Kecurian Pagar DPRD Jadi Tuntutan APBD Buton Selatan
Sedangkan dari sisi pengeluaran, komponen pengeluaran konsumsi pemerintah mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 44,94 persen.
Perekonomian NTT pada semester I 2022 tumbuh sebesar 2,45 persen (c-to-c). Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan ekonomi tertinggi dicapai oleh lapangan penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 24,57 persen.
"Sedangkan dari sisi pengeluaran, Komponen Ekspor mengalami pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar 41,99 persen," ujarnya.
Baca Juga: Masyarakat Tumpah Ruah Hadiri Pengukuhan Pengurus KKMB Kolaka Utara
Struktur Ekonomi NTT pada triwulan II 2022 masih didominasi oleh lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan dengan kontribusi sebesar 30,32 persen.
"Sedangkan dari sisi pengeluaran masih didominasi Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga yaitu sebesar 70,66 persen," pungkasnya.
Sementara itu Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat meminta, Bank NTT harus mampu menjadi motor penggerak atau lokomotif bagi kebangkitan perekonomian NTT terutama pada sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
"Bank NTT harus mampu menjadi motor penggerak atau lokomotif bagi kebangkitan perekonomian NTT terutama pada sektor UMKM,” tegas Viktor. (C)
Penulis: Berto Davids
Editor: Kardin