Masyarakat Tumpah Ruah Hadiri Pengukuhan Pengurus KKMB Kolaka Utara
Muh. Risal H, telisik indonesia
Senin, 08 Agustus 2022
0 dilihat
Bupati Bone, Dr. H. Andi Fahsar M. Padjalangi, M.Si bersama Bupati dan Wakil Bupati Kolaka Utara, Drs. H. Nur Rahman Umar MH dan H. Abbas, SE saat pelantikan DPD KKMB dan IWKB Kolaka Utara. Foto: Diskominfo Kolaka Utara
" Terbentuknya DPD KKMB dan IWKB tidak hanya menjadi wadah untuk memperkuat tali persaudaraan dan silaturahmi antar sesama masyarakat Bone tapi juga seluruh panguyuban yang ada di Kabupaten Kolaka Utara "
KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Masyarakat etnis Bone yang berdiam di Kabupaten Kolaka Utara tumpah ruah menyaksikan acara pengukuhan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Kerukunan Keluarga Masyarakat Bone (KKMB) dan Ikatan Wanita Keluarga Bone (IKWB) Kabupaten Kolaka Utara (Kolut).
Antusias warga itu mendapat apresiasi dari Bupati Bone, Dr. H. Andi Fahsar M. Padjalangi, M.Si yang hadir untuk mengukuhkan DPD KKMB dan IKWB Kabupaten Kolaka Utara masa Bhakti 2022-2027.
"Saya sudah berkeliling Indonesia menghadiri pengukuhan Kerukunan Keluarga Masyarakat Bone, namun saya belum pernah mendapatkan antusias dan perhatian masyarakat Bone seperti yang ada di Kolaka Kolaka Utara," kata dia.
Kata Bupati Bone, ia juga telah berkeliling menghadiri kegiatan KKMB di beberapa provinsi di Indonesia dan tidak pernah membawa rombongan begitu besar sebesar yang hadir di pengukuhan dan pelantikan DPD KKMB Kolaka Utara.
"Itu menandakan bahwa ikatan emosional orang Bone di Kolaka Utara dan di Bone sangat sulit dipisahkan, olehnya itu, jagalah persatuan dan kesatuan," pintanya.
Lebih lanjut, ia menuturkan, terbentuknya DPD KKMB dan IWKB tidak hanya menjadi wadah untuk memperkuat tali persaudaraan dan silaturahmi antar sesama masyarakat Bone tapi juga seluruh panguyuban yang ada di Kabupaten Kolaka Utara.
"Terlebih lagi kepatuhan, ketaatan, dan sinergi bersama Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara mesti dijunjung tinggi," terangnya.
Secara historis, lanjutnya, Bone termasuk satu dari tiga kerajaan terbesar di Sulawesi dan pemegang hegemoni terakhir adalah Kerajaan Bone.
"Terbukti dengan dikukuhkannya Raja Bone, Arung Palakka Latenritatta Petta Malampei Gemmana sebagai Raja Bone sekaligus pemegang kedaulatan di Wilayah Sulawesi pada saat itu," bebernya.
Menurut Andi Fahsar, masyarakat Bone di mana saja berada selalu dapat dihargai dan diperhatikan karena memiliki komitmen kebersamaan dan prinsip hidup dari leluhur, yakni Sipakau, Sipakalebbi, dan Sipakainge.
"Itulah motto terbesar yang harus kita pegang teguh. Ketika kita memegang prinsip itu, maka kita akan menjadi masyarakat yang baik dan selalu bisa menjadi pemimpin di mana saja," ucapnya.
Tidak hanya itu, masyarakat Bone selalu mendapat perhatian dikarenakan Kabupaten Bone daerah yang besar dengan 27 kecamatan, 372 desa dan wajib pilih hampir 700.000.
"Jumlah tersebut 10 kali lipat lebih besar jika dibandingkan dengan masyarakat Bone yang bermukim di luar dari Kabupaten Bone," tukasnya.
Bupati Bone, berpesan kepada masyarakat Bone yang mendiami Bumi Patowonua agar tetap menjaga persatuan dan kekompakan mendukung serta mendorong tercapainya program-program kerja pemerintah.
"Kolaka Utara ini kampung halaman bapak ibu, Kabupaten Bone itu kampung kedua. Jadi, ketika pemerintah daerah kalian berhasil maka dukung dia, namun ketika tidak berhasil maka doronglah mereka agar berhasil," pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Kolaka Utara, Drs. H. Nur Rahman Umar, MH mengungkapkan, keberadaan masyarakat Bone di Kolaka Utara telah berkonstribusi besar dalam percepatan pembangunan daerah.
Baik konstribusi sebagai PNS, TNI Polri, sektor swasta maupun bidang lainnya seperti petani dan nelayan.
"Kelebihan etnis Bone yang berapliasi dengan etnis lain dalam kurun waktu yang cukup lama telah memberikan warna tersendiri dalam kehidupan sosial masyarakat Kolaka Utara," urainya.
"Selaku pemerintah daerah, kami sangat antusias menyambut pengukuhan Kerukunan Keluarga Masyarakat Bone. Kami berharap dengan kehadiran wadah ini, potensinya jauh lebih besar dan terorganisir sehingga dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah Kolaka Utara yang lebih baik lagi," tutup.
Diketahui, DPD KKMB dan IWKB Kolaka Utara, masa bakti 2022-2027 diketuai dr. Syarif Nur Ramli. Pengukuhan paguyuban etnis Bone Kolaka Utara ini berlangsung meriah di alun-alun Kota Lasusua, Sabtu (6/8/2022) malam.
Pengukuhan ini dihadiri langsung Bupati dan Wakil Bupati Kolaka Utara, forkopimda dan ketua paguyuban lainnya yang ada di Kolaka Utara. (B-INFO)