Gandeng BP2MI, Stikes Karya Kesehatan Kendari Dorong Alumni Meniti Karir ke Luar Negeri
Reporter
Sabtu, 20 November 2021 / 6:44 pm
KENDARI, TELISIK.ID - Sekolah Tinggi Kesehatan (Stikes) Karya Kesehatan Kendari gandeng Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) gelar sosialisasi peluang kerja ke luar negeri bagi alumni.
Wakil ketua III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Stikes karya kesehatan Kendari, Risnawati mengatakan, sosialisasi tersebut agar membuka wawasan bagi para alumni untuk memikirkan masa depan yang lebih luas lagi, khususnya alumni perawat.
"Karena selama ini para perawat itu banyak yang hanya fokus untuk bekerja di Indonesia saja atau setelah lulus mereka pulang ke daerahnya masing-masing. Kemudian setelah bekerja di daerahnya, keluhan mulai muncul karena saat ini peluang penerimaan honorer tenaga perawat itu sudah tertutup, sudah terbatasi," katanya.
"Sehingga mereka mulai bekerja secara sukarela ataupun honorer dengan gaji yang sangat minim atau jasa yang sangat minim," sambungnya.
Lebih lanjut, Risnawati mengatakan, sosialisasi tersebut juga bisa memberikan pandangan bagi para alumni, bahwa peluang kerja mereka bukan hanya di daerah asal saja atau hanya fokus di Indonesia, tetapi juga ada peluang bekerja di luar negeri.
Baca Juga: IAIN Kendari Libatkan 80 Sekolah pada Bimtek PDSS SPAN-PTKIN Tahun 2021
"Yah, setidaknya memberikan gambaran masa depan yang cukup cerah, karena dibandingkan dengan jasa yang mereka terima di daerah ataupun di Indonesia itu sangat jauh sekali rentangnya. Setidaknya Kalau mereka berani mengambil peluang ini, maka dengan sendirinya berarti mereka sedang memperbaiki taraf hidup mereka maupun keluarga mereka di masa depan," jelasnya.
Di tempat yang sama, Penanggung Jawab Kelembagaan dan Permasyarakatan Program BP2MI Kota Kendari, Wa Ode Sri wahyuni mengungkapkan, sosialisasi peluang kerja bagi perawat baru dilakukan dua kali selama tahun 2021 akibat pandemi.
"Alhamdulillah output-nya adalah ada dua alumni dari Stikes Karya Kesehatan ini yang mendaftar di Government to Government (G to G) yang kami sosialisasi di bulan September kemarin. Alhamdulillah seleksi tahapan berkas mereka lulus dua orang, dan 2 Desember terjadwal itu mereka akan menjalani proses interview," ungkapnya.
Sementara itu, salah seorang alumni, Putri mengatakan, sosialisasi tersebut sangat bermanfaat dan sangat membantu untuk mengambil langkah kedepannya akan seperti apa.
Baca Juga: Lembaga Layanan Dikti Wilayah IX Sulawesi Dukung Pendirian Kampus Muhammadiyah di Kolut
"Kalau dari saya pribadi, ini sangat bagus karena bisa membuka pikiran kita kedepannya nanti kita akan seperti apa, apalagi kebanyakan kita di sinikan belum tahu banyak soal program G to G tersebut. Jadi dengan adanya sosialisasi ini jadi kita bisa tahu lebih banyak," kata putri.
Untuk diketahui, kegiatan tersebut dirangkaikan dengan Yudisium S1 Stikes Karya Kesehatan Kendari sebanyak 80 mahasiswa. (A-Adv)
Reporter: Andi Irna Fitriani
Editor: Fitrah Nugraha