Gubernur Gorontalo dan Istri Alami Kecelakaan, Mobil Masuk Jurang
Reporter
Rabu, 29 Desember 2021 / 7:11 am
GORONTALO, TELISIK.ID - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dan istri Idah Syahidah mengalami insiden kecelakaan pada Sabtu (25/12/2021) ketika melakukan kunjungan kerja.
Kecelakaan itu terjadi di wilayah Desa Buba’a, Kecamatan Paguyaman Pantai Kabupaten Boalemo.
Kendaraan Rusli dan Idah Syahidah masuk ke dalam jurang. Beruntung orang nomor satu di Provinsi Gorontalo bersama istrinya selamat dan tidak mengalami cedera akibat insiden kecelakaan tersebut.
Rusli menceritakan, insiden tersebut berawal ketika ia bersama rombongan Indonesia Off-Road Federation (IOF) Provinsi Gorontalo melakukan kunjungan ke beberapa desa di Kecamatan Paguyaman Pantai.
Dalam kegiatan itu, selain melaksanakan gebyar vaksinasi massal khusus masyarakat dan pelajar di Kecamatan Paguyaman Pantai, Rusli bersama Idah memastikan bahwa jalan yang nantinya akan dibangun melalui dana kementerian di Desa Buba’a bisa segera terealisasi.
Sebab akses jalan yang cukup ekstrem itu, harus segera dibangun untuk memudahkan masyarakat sekitar, khususnya untuk peningkatan ekonomi masyarakat.
“Jalan yang ada di Bubaa itu sangat ekstrem. Sehingga saya sudah bertemu dengan Menteri Bappenas Pak Suharso, meminta agar jalan itu dapat dibangun seperti jalan di Biluhu dan Tolinggula. Allhamdulillah menjadi prioritas tahun depan dan tinggal menunggu surat dari Menteri PUPR,” ucap Rusli Habibie, dikutip dari Gopos.id, Selasa (28/12/2021).
“Karena jalan itu akan dibangun tahun depan, sehingga saya melihat lagi. Memang sangat ekstrem jalannya,” sambungnya.
Saat itu, sang istri Idah Syahidah meminta kepada suaminya untuk mengendarai mobil Black Satin andalannya. Sejauh perjalanan Idah masih mampu untuk mengusai medan yang cukup ekstrem.
Termasuk melewati beberapa sungai di wilayah tersebut. Ketika berada di jalan yang cukup bagus, tiba-tiba mobil oleng ke kanan. Merasa panik, Idah Syahidah menginjak pedal gas yang membuat mobil terjun ke jurang.
Diketahui, Rusli Habibie adalah Gubernur Gorontalo dua periode yakni 2012–2017 dan 2017–2022. Sebelumnya ia menjabat sebagai Bupati Gorontalo Utara periode 2008–2012. Ia juga sempat menjadi perhatian publik setelah bersitegang dengan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Ketegangan itu dipicu dari kemarahan Risma kepada pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di Gorontalo.
Rusli mengaku tersinggung dengan tindakan Risma yang emosional dan menunjuk-nunjuk warganya.
Baca Juga: Jelang Tahun Baru, Anak Jalanan di Makassar Berhamburan
“Saya saat melihat video itu sangat prihatin. Saya tidak memprediksi seorang Ibu Menteri, Sosial lagi, memperlakukan seperti itu. Contoh yang tidak baik,” kata Rusli dikutip dari laman resmi Pemprov Gorontalo.
Menurut Rusli, sebagai pejabat, Risma semestinya bisa menjaga emosi.
Andaikan pendamping PKH tersebut salah, semestinya dikoreksi tanpa memarahinya di depan umum.
Baca Juga: Putra Bupati Konsel, AJP Kembali Terpilih Ketua KADIN Periode Kedua
“Pangkat, jabatan harus kita jaga. Tidak ada artinya pangkat ini semua kita tinggalkan. Kalaupun toh dia salah ya dikoreksi, di depan umum lagi,” tambahnya. (C)
Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim
Editor: Haerani Hambali