Hanya Tiga Cabup di Pilkada Muna, SU atau Dokter akan Terdepak
Reporter
Kamis, 02 April 2020 / 2:48 pm
MUNA, TELISIK.ID - Bakal Calon Bupati (Bacabup) Muna, Syarifuddin Udu (SU) dan dr. Baharuddin (Dokter), satu di antaranya diprediksi akan terdepak dari bursa pencalonan di pilkada Muna mendatang.
Sementara itu, Bacabup Rusman Emba (RE) dan Bupati Muna Barat, Rajiun Tumada (RT) diprediksi akan tetap melenggang dalam perhelatan lima tahunan tersebut.
Potensi keempat figur tersebut bertarung di Bumi Sowite ditakar dengan melihat Partai Politik (Parpol) yang mulai buka-bukaan memberikan dukungan lisan maupun tertulis (rekomendasi DPP Parpol).
Sehingga di pilkada Muna diperkirakan hanya akan ada tiga pasang calon merebut atau mempertahankan kursi 01.
Baca juga: Ini Empat Nama Calon Wakil Tony Herbiansyah di Pilkada Koltim
Lantas siapa satu pasang calon yang posisinya akan aman setelah RE dan RT diprediksikan dapat melenggang, SU atau Dokter? Pengamat politik Sultra, Najib Husein, menakar satu persatu potensi keempat figur tersebut.
Petahana RE dipastikan tampil maju, sebab sudah mengantongi rekomendasi DPP Golkar (4 kursi) dan DPP PKS (2 kursi) sehingga secara keseluruhan ada 6 kursi dari dua Parpol yang sudah memberikan dukungan. Dengan dukungan keduanya, RE sudah memenuhi syarat untuk selanjutnya mendaftarkan diri di KPU.
"Posisi RE bisa dikata sudah aman. Ketika sudah aman, tinggal bagaimana RE berpikir apakah mau mengambil sebanyak-banyaknya Parpol atau melepas Parpol yang lain dan menata tim di bawah. Karena persoalannya agak berat PDIP pun ketika merapat ke RE, itu sudah ada Parpol besar yang mengawal RE yaitu partai Golkar," terang Najib.
Baca juga: Pilkada 2020 Ditunda, Pengamat: Ini Peluang Bagi Penantang
Sementara itu, penantang RE, RT, telah berhasil mengantongi rekomendasi DPP Partai NasDem dengan jumlah 2 kursi. Dengan dukungan tersebut, RT tinggal membutuhkan 4 kursi lagi. Najib menerangkan, figur RT memiliki daya tarik sehingga diperkirakan dapat menjadi magnet untuk membuat partai lain ikut memberikan dukungannya.
"Kalau sekarang untuk PDIP ada dua calon yang agak kuat yaitu RE dan RT. Tinggal siapa yang bisa meyakinkan Megawati apakah RE atau RT," tambahnya.
Selanjutnya, menakar potensi mantan Bapati Muna periode 2010-2015, dr Baharuddin. Akdemisi UHO ini menerangkan, pada pilkada mendatang, posisi Dokter untuk mendapatkan dukungan Parpol sedikit lemah. Meskipun demikian, Najib melihat Dokter mempunyai hubungan baik dengan PKB yang memiliki 4 kursi, tinggal melihat kemana pada akhirnya PKB berlabuh.
Baca juga: Final, PKS Usung Rusman Emba di Pilkada Muna
"Hanya dengan PKB pun dia juga harus mendapatkan dukungan lain sehingga memang sulit bisa ada 4 calon di Muna," jelas Najib.
Sementara itu, SU dinilai memiliki daya tarik bagi sebagian Parpol, di antaranya Partai Hanura yang telah memberikan surat tugas, sehingga apakah nantinya rekomendasi Hanura jatuh ke tangan SU atau tidak, semua dikembalikan kepada SU, bagaimana SU dapat meyakinkan partai dengan perolehan kursi terbanyak (5 kursi) di Muna itu.
"Pertarungan terakhir antara SU dan Dokter bagaimana mereka bisa meyakinkan partai lain," pungkasnya.
Baca juga: Tanpa PKS, La Pili Tetap Melenggang
Walaupun sudah memperkirakan gambaran politik di Muna saat ini, Dosen Ilmu Politik UHO ini menegaskan, dinamika politik bisa saja terjadi dan menjadi suprise bagi masyarakat Muna.
Diketahui, suara Parpol di Muna antara lain Hanura 5 kursi. Kemudian disusul Partai Golkar, Demokrat, PDI P dan PKB yang masing-masing meraih 4 kursi. Lalu disusul oleh Gerindra 3 kursi, PKS dan NasDem 2 kursi serta PAN dan PPP masing-masing 1 kursi.
Reporter: Musdar
Editor: Rani