Hati-hati, Makan Es Batu Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan Tubuh

Nurdian Pratiwi

Reporter

Minggu, 03 Juli 2022  /  7:01 pm

Kebiasaan mengonsumsi es batu tak hanya dapat merusak gigi namun, dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya. Foto: Repro Kompas.com

KENDARI, TELISIK.ID - Bagi anda yang suka atau sering makan es batu, baik yang diambil dari kulkas ataupun dari sisa minuman, sebaiknya perlu membatasinya mulai sekarang.

Pada saat merasa panas akibat cuaca terik matahari tentu membuat tubuh membutuhkan cairan yang menyegarkan bagi tubuh. Memakan atau menambahkan es batu ke dalam minuman tentu merupakan salah satu solusi.

Namun, alih-alih menyegarkan, memiliki kebiasaan makan es batu ternyata bisa menimbulkan sejumlah masalah kesehatan.

Mengutip dari Alodokter.com, salah satu bagian tubuh yang dapat terganggu akibat kebiasaan makan es batu adalah gigi. Gigi memang bagian terkuat tubuh, tapi bukan berarti menghancurkan atau menggigit es batu setiap harinya aman bagi gigi anda.

Makan es batu secara berlebihan dapat mengikis lapisan pelindung atau email gigi. Email gigi yang tipis bisa menyebabkan gigi sensitif, sehingga gigi mudah terasa ngilu dan nyeri.

Selain itu, jika es batu yang dimakan tidak bersih, dapat terjadi penularan berbagai kuman, virus, dan parasit pembawa penyakit, seperti gastroenteritis atau diare, demam tifoid, shigellosis, hepatitis A, dan kolera.

Baca Juga: Jaga Kesehatan Tubuh dengan Konsumsi Kayu Manis, Ini 4 Manfaatnya

Oleh karena itu, jika ingin mengonsumsi es batu, pastikan bahwa es tersebut dibuat menggunakan air yang bersih dan disimpan atau diproduksi secara higienis.

Di samping itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI juga, telah menghimbau masyarakat agar selalu memastikan air yang digunakan untuk es batu bersih dan matang. Sebab membekukan air saja tidak cukup untuk membunuh bakteri.

"Pembekuan air mentah tidak dapat membunuh bakteri karena terdapat bakteri yang dapat bertahan hidup pada suhu beku. Pembekuan dapat menginaktivasi bakteri, namun pada saat cair bakteri dapat aktif kembali," tulis BPOM melalui instagram pribadinya @bpom_ri seperti dilihat telisik.id, Minggu (3/7/2022).

Penggunaan wadah yang tidak bersih juga dapat menyebabkan beberapa kondisi tertentu yang mungkin akan dialami seseorang. Maka, perlu menyimpan es batu pada wadah yang bersih dan tertutup.

Selain itu, pastikan pula freezer atau lemari pendingin yang digunakan untuk membekukan es batu dalam kondisi suhu yang terkontrol dan bersih.

Baca Juga: 6 Manfaat Daun Pepaya yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Cegah Risiko Kanker

Karena es batu yang tidak bersih biasanya akan menimbulkan bakteri berupa:

  1. Escherichia coli patogen, gejala ini dapat menimbulkan sakit perut, diare, disentri ringan, diare berdarah dan gagal ginjal akut (hemolytic uremic syndrome)
  2. Vibrio cholera, yakni gejala diare berair dosertai muntah
  3. Salmonella typhimurium, gejala yang ditimbulkan yakni demam, sakit kepala, sakit perut, diare dan sembelit, kurang nafsu makan dan penurunan berat badan.

Jika ingin mengambil es batu dari freezer, sebaiknya untuk mencuci tangan terlebih dahulu agar es batu tidak terkontiminasi dengan bakteri-bakteri tersebut.

“Jika mengonsumsi es batu kemasan, pilih yang memiliki nomor izin edar dari BPOM,” tutup BPOM. (C)

Penulis: Nurdian Pratiwi

Editor: Musdar