IJTI dan Polisi di Makassar Bersatu Lawan Buta Aksara Al-Qur'an

Rezki Mas'ud

Reporter Makassar

Kamis, 04 November 2021  /  2:00 pm

Kapolres Pelabuhan AKBP Kadarislam menyerahkan Al-Qur’an kepada perwakilan IJTI Sulsel. Foto: Dok IJTI

MAKASSAR, TELISIK.ID - Para jurnalis televisi bersama aparat kepolisian di Makassar, bersatu melawan buta aksara Al-Qur’an, khususnya di wilayah Sulawesi Selatan.

Dalam kegiatan tersebut, para jurnalis televisi yang tergabung dalam Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sulawesi Selatan (Sulsel) dan polisi menyasar sejumlah masjid dan Taman Pendidikan Al-Qur’an di daerah dataran tinggi Malino di Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulsel, Kamis (4/11/2021).

"Ini kali kedua kami melaksanakan kegiatan seperti ini dan bekerja sama dengan pihak kepolisian, dalam hal ini Polres Pelabuhan Makassar," ujar Ketua IJTI Sulsel, Muhammad Andi Sardi.

Dalam kesempatan itu, terkumpul sebanyak 200 buah Al-Qur’an dan 200 buku Iqra yang berasal dari para dermawan serta jajaran pimpinan kepolisian.

"Selain Al-Qur’an dan buku Iqra, kami juga mendapatkan bantuan 50 karung beras untuk didistribusikan kepada warga yang membutuhkan," imbuh jurnalis SCTV yang akrab disapa Idho tersebut.

Baca Juga: Banyak Kasus Lukai Hati Rakyat di Sumut, BEM Nusantara Tuntut Kapolda Dicopot

Baca Juga: Jakarta Terapkan PPKM Level 1, Anies Apresiasi Kinerja Semua Pihak

Sementara itu, Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Kadarislam menerangkan bahwa bantuan akan disalurkan di Desa Lembanna dan Lingkungan Lembang Panai, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulsel .

"Kami bersama teman-teman IJTI akan ke Malino sambil kita silaturahmi," papar Kadarislam.

Perwira dengan dua  melati di bahu ini menjelaskan bahwa salah satu cara mengurangi buta aksara Al-Qur’an adalah dengan menyiapkan fasilitas penunjang berupa Al-Qur’an dan buku Iqra.

"Kita harus merawat kebaikan. Meski secuil, tetaplah berbuat baik. Jangan berhenti untuk peduli, terutama pada sesama manusia," tandasnya. (B)

Reporter: Rezki Mas'ud

Editor: Haerani Hambali