Ini 8 Program Unggulan Prabowo 2026, MBG Masih Lanjut hingga Inpres Jalan Dapat Lampu Hijau
Reporter
Rabu, 23 Juli 2025 / 11:29 am
Prabowo lanjutkan MBG dan Inpres Jalan sebagai program unggulan 2026. Foto: Instagram@prabowo
JAKARTA, TELISIK.ID - Presiden Prabowo Subianto resmi mengarahkan sejumlah program prioritas nasional dalam RAPBN 2026. Program makan bergizi gratis tetap dilanjutkan, inpres jalan berlanjut, dan sektor pendidikan serta infrastruktur menjadi perhatian utama.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa pemerintah telah menyiapkan sejumlah program unggulan untuk tahun anggaran 2026 mendatang.
Penyampaian itu disampaikan usai rapat terbatas dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara pada Selasa, 23 Juli 2025. Agenda tersebut menjadi bagian dari persiapan penyusunan Nota Keuangan dan RAPBN 2026 yang akan dibacakan dalam Sidang Paripurna DPR, Jumat, 15 Agustus 2025.
Menurut Sri Mulyani, rapat dengan Presiden membahas berbagai aspek penting, termasuk asumsi makro dan prioritas belanja negara.
“Yang kami laporkan tadi adalah pembahasan mulai dari asumsi makro, kemudian program-program prioritas presiden,” ujarnya di Istana, seperti dikutip dari CNBC Indonesia, Rabu (23/7/2025).
Sejumlah program prioritas yang telah mendapatkan arahan presiden, lanjut Sri Mulyani, mencakup bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur desa.
“Program-program itu antara lain Makan Bergizi Gratis (MBG), Sekolah Rakyat, Koperasi Desa Merah Putih, pemeriksaan kesehatan gratis, serta inpres jalan dan ketahanan pangan,” jelasnya.
Baca Juga: BGN Tak Mau Kecolongan, Korban Keracunan MBG Resmi Ditanggung Asuransi Pemerintah
Berikut daftar lengkap program unggulan pemerintah tahun 2026:
1. Program Makan Bergizi Gratis (MBG): Dilanjutkan dan diperluas cakupan untuk anak sekolah.
2. Sekolah Rakyat: Pendidikan dasar yang inklusif dan berbasis komunitas.
3. Koperasi Desa Merah Putih: Penguatan ekonomi desa lewat koperasi rakyat.
4. Pemeriksaan Kesehatan Gratis: Fokus pada layanan kesehatan primer dan preventif.
5. Perbaikan Infrastruktur Pendidikan: Renovasi sekolah, madrasah, dan digitalisasi sekolah.
6. Pembangunan Infrastruktur Ketahanan Pangan: Penambahan lahan, irigasi, dan bendungan.
7. Inpres Jalan: Proyek pembangunan dan perbaikan jalan di berbagai wilayah strategis.
8. Perbaikan Regulasi Investasi: Deregulasi untuk memperlancar investasi dan dunia usaha.
Sri Mulyani menyebut bahwa belanja negara akan difokuskan untuk mendukung program-program tersebut.
Kata Sri Mulyani, Presiden juga memberikan arahan agar belanja negara diarahkan ke program-program penting seperti MBG dan Koperasi Merah Putih.
Dalam hal pembiayaan, pemerintah tetap menjaga batas defisit agar tetap kredibel di mata pasar.
Baca Juga: Program MBG Digaungkan di Bombana, Targetkan Anak Sehat dan Bebas Stunting
“Defisit harus dijaga pada level yang baik... agar market confidence bagus, ekonomi tetap jalan, support terhadap ekonomi melalui APBN tetap berjalan,” terang Sri Mulyani.
Ia juga menambahkan bahwa Presiden memberikan arahan agar reformasi dilakukan dari sisi penerimaan negara. Tujuannya adalah untuk memperkuat struktur pendapatan nasional agar tidak hanya mengandalkan sumber-sumber konvensional.
Reformasi regulasi dan deregulasi menjadi perhatian Presiden. Prabowo ingin pertumbuhan ekonomi tidak bergantung penuh pada APBN.
Semua rancangan tersebut akan dimatangkan hingga pertengahan Agustus dan diumumkan resmi oleh Presiden dalam Sidang Tahunan DPR. Hingga saat itu, finalisasi akan terus digodok agar sesuai dengan arah pembangunan lima tahun ke depan di bawah kepemimpinan Prabowo. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS