Rektor UI Mundur Trending Twitter: Perjuangan Netizen Tidak Sia-Sia
Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Kamis, 22 Juli 2021
0 dilihat
Rektor UI Ari Kuncoro trending di Twitter. Foto: Repro google.com
" Nama Rektor Universitas Indonesia, Ari Kuncoro, kembali trending di media sosial Twitter. "
JAKARTA, TELISIK.ID - Nama Rektor Universitas Indonesia (UI), Ari Kuncoro, kembali trending di media sosial Twitter.
Rektor UI tersebut menduduki posisi trending di Twitter usai diketahui ia sudah mundur dari jabatan Wakil Komisaris Utama BRI.
Berdasarkan pantauan Telisik.id, Rektor UI Ari Kuncoro Mundur berada di urutan ke tiga trending dengan jumlah 3,8 ribu tweet, Kamis (22/7/2021), sekira pukul 16.48 Wita.
Netizen pun kembali berkomentar atas hal tersebut. Mereka menyebut, kemunduran itu ialah hasil perjuangan netizen.
"Alhamdulillah, perjuangan netizen tidak sia2. Kita cuma ingin yg terbaik utk bangsa ini. Ayo ditunggu pejabat publik lainnya yg rangkap jabatan utk mundur." tulis akun @Hi*****
Selain itu, ada akun netizen yang sampai menyebut Ari Kuncoro tidak sanggup dibully se-negara.
Baca juga: Jadi Komisaris Bank BUMN, Gaji Ari Kuncoro Capai Rp 416 Juta hingga Sempat Dapat Bonus Rp 10 Miliar
Baca juga: Bantuan Rp 15 Miliar dari Selandia Baru, Dukungan Penanganan Lonjakan COVID-19 di Indonesia
"Mang siapa yg kuat... dibully oleh orang se-negara," tulis akun @Bo********.
Kementerian BUMN telah menerima surat pengunduran diri Rektor Universitas Indonesia Ari Kuncoro yang rangkap jabatan di PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) tbk sebagai Wakil Komisaris Utama.
Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan perseroan telah menerbitkan Keterbukaan informasi ini pada tanggal 22 Juli 2021.
"Adapun proses berikutnya, Perseroan akan menindaklanjuti sesuai ketentuan dan prosedur," kata Oryza, dikutip dari Suara.com - jaringan Telisik.id, Kamis (22/7/2021).
Informasi ini disampaikan BRI dalam keterbukaan informasi BRI kepada Bursa Efek Indonesia (BEI).
"Pengunduran diri Sdr. Ari Kuncoro dari jabatannya sebagai Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen Perseroan. Tidak ada dampak kejadian, informasi atau fakta material tersebut terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha Emiten atau Perusahaan Publik," tulis Oryza kepada BEI. (C)
Reporter: Fitrah Nugraha
