Ini Harga Daging Sapi, Daging Ayam, dan Cabe Jelang Lebaran
Reporter
Senin, 10 Mei 2021 / 5:40 pm
KENDARI, TELISIK.ID - Menjelang hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah, sejumlah harga kebutuhan bahan pokok mengalami kenaikan.
Bahan pokok yang naik tersebut diantaranya, seperti daging sapi, daging ayam, dan telur. Kenaikan inipun tentu menambah beban masyarakat.
Menurut Kadis Perindustrian dan Perdagangan Sultra, Hj Sitti Saleha, ada tiga pasar rujukan dalam Kota Kendari oleh Disperindag Sultra, yakni pasar Sentral Kota, pasar Mandonga, dan pasar Andounohu.
“Harga daging ayam kampung juga mengalami kenaikan mencapai Rp 73.000, dari sebelumnya Rp 70.000 per ekor," katanya, Senin (10/5/2021).
Selain harga ayam kampung, harga daging sapi juga mengalami kenaikan seharga Rp 140.000 per kg, yang sebelumnya Rp.135.000 per kilogram. Sedangkan, telur ayam ras tetap Rp 25.000 per kg, dan untuk telur ayam kampung Rp 2.800 perbutir.
Baca Juga: 3 Hari Jelang Lebaran, Harga Ayam di Kendari Melonjak
Sementara untuk harga beras masih tetap di harga Rp 10.250 per kilogram, gula pasir Rp 13.833 per kilogram, minyak goreng Rp 16.000 per liter, cabe keriting Rp 35.000, dan cabe besar Rp35.000 per kilogram.
Untuk bawang putih Rp 33.000 per kilogram, bawang merah Rp 35.000 per kilogram, gula pasir Rp 13.000 per kilogram.
Salah seorang pedagang daging ayam, Dedi (43) mengatakan, kenaikan harga sangat umum terjadi saat menjelang lebaran Idul Fitri maupun menjelang puasa Ramadan, khususnya harga daging, baik itu daging sapi maupun daging ayam.
“Kalau harga daging itu sudah pasti naikz kalau sudah menjelang hari-hari besar keagamaan,” jelasnya.
Sementara itu, pedagang daging sapi Daeng, Jarre (30) menuturkan, meski dikatakan lazim, namun hal ini membuat dirinya pusing.
Baca Juga: Jualan Laris Selama Ramadan, Berkah Pedagang Pasar Eelahaji Buton Utara
"Modal saya kan pas-pasan, jadi pusing juga. Otomatis kita kurangin belanja daging buat dijual," ujarnya.
Tidak hanya pedagang, salah seorang pengunjung pasar, Meli (39) mengatakan, kenaikan bahan pokok membuatnya pusing mengatur uang belanja.
"Setiap tahun bulan puasa atau mau lebaran selalu ada kenaikan harga, tapi sekarang kan lagi sulit ekonomi, kalau bisa pemerintah sering operasi hargalah," pungkasnya. (A)
Reporter: Siswanto Azis
Editor: Fitrah Nugraha