Ini Sejarah Berdirinya Kerajaan Tarumanegara, Jawaban Belajar di Rumah TVRI

Muhammad Israjab

Reporter

Kamis, 30 April 2020  /  10:47 pm

Sejarah dan Bukti Berdirinya Kerajaan Tarumanegara, Materi Belajar dari Rumah di TVRI SD Kelas 4 5 6 Kamis 30 April 2020. Foto: Grid.id

KENDARI, TELISIK.ID - Program Belajar dari Rumah TVRI pada Kamis, 30 April 2020 membahas Sejarah Kerajaan Tarumanegara bagi siswa kelas 4-6 SD.

Pada tayangan itu, terdapat pertanyaan jelaskan sejarah berdirinya Kerajaan Tarumanegara.

Jawaban:

Dilansir dari buku Cerita Kerajaan Nusantara Populer (2010) karya Amir Hendarsah, Kerajaan Tarumanegara adalah kerajaan Hindu tertua ke-2 di Indonesia.

Tarumanegara berasal dari dua kata, yaitu Taruma, diambil dari nama sungai yang membelah Jawa Barat. Serta Negara yang artinya kerajaan atau negara.

Keberadaan Kerajaan Tarumanegara juga diperkuat dari berita Tiongkok yang menyebut Tolomo untuk Kerajaan Tarumanegara.

Selain itu juga dari kisah Gulawarman, pendeta dari Khasmir yang mengatakan bahwa agama yang dianut rakyat Tarumanegara adalah Hindu.

Kerajaan Tarumanegara didirikan oleh Rajadirajaguru Jayasingawarman pada 358-382 Masehi, di tepi Sungai Citarum yang saat ini masuk dalam Kabupaten Lebak, Banten.

Masa kejayaan Kerajaan Tarumanegara

Kerajaan Tarumanegara diperkirakan mencapai puncak masa kejayaannya pada 400-600 M dibawah kepemimpinan raja Purnawarman.

Menurut prasasti Tugu, wilayah kekuasaan Kerajaan Tarumanegara meliputi hampir seluruh wilayah Jawa Barat, yakni dari Banten, Jakarta, Bogor, hingga Cirebon.

Di masa kepemimpinan Raja Purnawarman, ia memerintahkan penggalian Sungai Gomati sepanjang 6112 tombak atau sekitar 11 kilometer yang dikerjakan selama 21 hari.

Penggalian sungai tersebut, sebagai salah satu bentuk perhatiannya kepada rakyat agar terhindar dari banjir di aliran Sungai Chandrabhaga yang sering terjadi pada masa pemerintahannya. Penggalian juga dilakukan dengan cara gotong royong tanpa paksaan.

Baca juga: Pasien Positif Corona Asal Bombana Dirujuk ke Kendari Malam Ini

Setelah selesai penggalian, Raja Purnawarman memberikan hadiah 100 ekor lembu kepada para brahmana.

Ada beberapa raja yang tercatat pernah memimpin Kerajaan Tarumanegara, antara lain:

  1. Wisnuwarman (434-455 Masehi)
  2. Indrawarman (455-515 Masehi)
  3. Candrawarman (515-535 Masehi)
  4. Suryawarman (535-561 Masehi)
  5. Kertawarman (561-628 Masehi)
  6. Sudhawarman (628-639 Masehi)
  7. Hariwangsawarman (639-640 Masehi)
  8. Nagajayawarman (640-666 Masehi)
  9. Linggawarman (666-669 Masehi)

Bukti keberadaan Kerajaan Tarumanegara

Bukti kejayaan Kerajaan Tarumanegara didapat dari berita China. Orang-orang China mengatakan, Kerajaan Tarumanegara telah beberapa kali mengirim utusan ke China pada masa Dinasti Sui dan Dinasti Tang.

Hal ini menunjukkan bahwa Kerajaan Tarumanegara telah diakui oleh Kekaisaran China. Selain itu, Kerajaan Tarumanegara dan Kekaisaran China telah memiliki hubungan baik yang terjalin di antara keduanya.

Selain itu, bukti keberadaan Kerajaan Tarumanegara dapat diketahui dari penemuan tujuh prasasti batu. Lima prasasti ditemukan di Bogor, satu prasasti di Jakarta dan satu prasasti lainnya ditemukan di Lebak, Banten.

Ketujuh prasasti tersebut antara lain:

  1. Prasasti Kebon Kopi, ditemukan di Bogor.
  2. Prasasti Tugu, ditemukan di Jakarta.
  3. Prasasti Cidanghiyang atau Prasasti Munjul, ditemukan di Banten.
  4. Prasasti Ciaruteun, ditemukan di Bogor.
  5. Prasasti Muara Cianten, ditemukan di Bogor.
  6. Prasasti Jambu, ditemukan di Bogor.
  7. Prasasti Pasir Awi, ditemukan di Bogor.

Masa keuntuhan Kerajaan Tarumanegara

Menurut berita dari China, Kerajaan Tarumanegara masih mengirimkan utusannya ke China pada tahun 666 M dan utusan terakhirnya pada 669 M.

Sejak masa kepemimpinan Raja Sudawarman, Kerajaan Tarumanegara mulai mengalami kemunduran. Kerajaan Tarumanegara terakhir dipimpin oleh Raja Linggawarman.

Kerajaan Tarumanegara pecah menjadi dua, yakni Kerajaan Sunda dan Kerajaan Galuh.

Reporter: Muhammad Israjab

Editor: Sumarlin