Jabat Sekjen PBNU dan Wali Kota Pasuruan, Hari Ini Gus Ipul Dilantik jadi Mensos
Reporter
Rabu, 11 September 2024 / 9:41 am
JAKARTA, TELISIK.ID - Presiden Joko Widodo dijadwalkan melantik Saifullah Yusuf, yang lebih dikenal sebagai Gus Ipul, sebagai Menteri Sosial (Mensos) pada hari ini, Rabu (11/9/2024). Gus Ipul saat ini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sekaligus Wali Kota Pasuruan.
Acara pelantikan akan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, pada pukul 09.00 WIB. Ari Dwipayana, Koordinator Staf Khusus Presiden, menyampaikan bahwa Gus Ipul akan mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Tri Rismaharini. Risma mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menteri Sosial karena fokus maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2024.
Gus Ipul dipercaya Presiden Jokowi untuk melanjutkan sisa masa jabatan 2019-2024 yang ditinggalkan Risma.
Selain pelantikan Gus Ipul, acara tersebut juga akan diwarnai dengan pelantikan Aida Suwandi Budiman sebagai anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan Irjen Pol. Eddy Hartono sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
"Pelantikan akan dilakukan di Istana Negara, Jakarta," kata Ari Dwipayana dalam pesan singkatnya, seperti dikutip dari Antara.
Baca Juga: Mundur dari Kabinet Jokowi, Segini Nominal Uang Pensiunan Risma Lepas Jabatan Mensos
Gus Ipul bukanlah sosok baru di dunia politik maupun di organisasi Nahdlatul Ulama (NU). Sebagai Sekjen PBNU, Gus Ipul telah memiliki pengalaman panjang dalam organisasi tersebut. Ia telah berkecimpung di dalam NU sejak usia muda.
Pada masa mudanya, Gus Ipul aktif di Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan bahkan pernah menjadi pimpinan di tingkat pusat pada era 1990-an.
Mengutip nu.or.id, pada awal 2000-an, Gus Ipul memegang peran penting sebagai Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor selama dua periode, yakni 2000-2005 dan 2005-2010.
Di PBNU, karier Gus Ipul terus menanjak. Ia sebelumnya menjabat sebagai Ketua PBNU pada masa khidmah 2015-2021. Di bawah kepemimpinan Rais ‘Aam KH Sahal Mahfudh dan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, ia menjadi salah satu pengurus A'wan PBNU pada masa khidmah 2010-2015.
Keterlibatan Gus Ipul di NU tidak bisa dilepaskan dari silsilah keluarganya. Ia merupakan cicit dari KH Bisri Syansuri, salah satu pendiri NU dan Rais ‘Aam PBNU pada 1971-1980.
Di luar aktivitasnya di NU, Gus Ipul juga memiliki rekam jejak panjang di dunia pemerintahan. Sebelum menjabat sebagai Wali Kota Pasuruan, Gus Ipul pernah menduduki berbagai posisi penting di pemerintahan, termasuk sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur.
Baca Juga: DPR Sepakat Kotak Kosong Menang, Pilkada Ulang di 2025
Ia mendampingi Soekarwo sebagai wakil gubernur selama dua periode berturut-turut, yakni pada 2009-2014 dan 2014-2019.
Di tingkat nasional, Gus Ipul juga pernah diberi amanah oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menjabat sebagai Menteri Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal pada 2004-2007.
Karirnya di legislatif juga terbilang gemilang, karena ia pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada periode 1999-2001. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS