Jalur Jalan Provinsi di Konsel Rusak, Membahayakan Pengendara

Sabtu, 05 Maret 2022  /  12:31 pm

Pemasangan garis polisi di jalur jalan provinsi di Konsel, cukup membantu agar pengendara berhati-hati. Foto: Ashar Hamka/Telisik

KONAWE SELATAN, TELISIK.ID - Kerisauan Bupati Konawe Selatan Drs. H Surunuddin Dangga terkait banyaknya ruas jalan provinsi yang rusak, juga dirasakan sejumlah pengendara roda dua maupun empat.

Kondisi jalan yang rusak itu tak hanya menganggu penyaluran produksi hasil pertanian atau perkebunan, tetapi juga sudah membahayakan pengendara.

Pantauan Telisik.id di sepanjang jalur utama yang menghubungkan Kecamatan Wolasi-Kecamatan Laeya, di sejumlah titik terutama yang berada di ruas jalan Desa Anduna-Pegunungan Menara TVRI, tercatat ada lima titik jalur jalan yang di bagian sisi jalan, terpasang Police Line berwarna kuning, tanda peringatan jikalau dijalur itu sangat berbahaya, agar para pengendara berhati-hati melewatinya.

Kasie Humas Polres Konsel, AKP Muslimin yang dihubungi perihal pemasangan garis polisi tersebut mengungkapkan, hal itu adalah inisiatif dari pihak Polres Konsel. Dengan tujuan untuk mencegah terjadinya kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas).

“Betul inisiatif kami,“ ujarnya.

Baca Juga: Tidak Pedulikan Keselamatan, Masyarakat Nekat Lintasi Jalan Rusak di Busel

Seorang pengendara motor yang acapkali melewati jalur tersebut, Mustika (42) menuturkan, kondisi jalanan rusak sudah berlangsung lama. Ia mengatakan, beberapa kali ada terlihat perbaikan. Tetapi tak berlangsung lama, rusak kembali.

“Lamami, sudah ada mungkin sepuluh tahun,“ ujarnya.

Ia mengatakan, dengan kondisi jalan itu, dirinya pernah hampir mengalami kecelakaan. Untung saja dia masih sigap mengendalikan kendaraan roda dua miliknya. Kejadian itu disebabkan, di saat yang berlawanan, sebuah mobil mengambil jalur agak ke tengah karena menghindari sisi jalur yang berlubang.

Baca Juga: Jalan Masuk Pelabuhan Feri Kasipute Rusak, Dishub Diminta Lakukan Perbaikan

“Sangat berbahaya, kalau sudah truk kontainer yang lewat, lebih baik saya berhenti dulu. Karena jalan makin sempit,“ kata ayah empat anak ini.

Sebelumnya, saat menghadiri kegiatan di Kota Kendari beberapa waktu lalu, Bupati Konsel Drs H Surunuddin Dangga menyebut jikalau kerusakan jalan provinsi di Kabupaten Konsel menjadi kendala produksi pertanian, yang mengakibatkan waktu tempuh lebih lama dan biaya angkutan jadi mahal.

Padahal kata dia, produksi pertanian di Kabupaten Konsel sedang naik-naiknya, terutama padi sawah, di mana Konsel memiliki tiga kecamatan penghasil beras, yaitu Kecamatan Tinanggea, Kecamatan Lalembuu dan Kecamatan Basala.  (A)

Reporter: Ashar Hamka

Editor: Haerani Hambali