Jangan Buang, Ini 4 Manfaat Ampas Kopi untuk Kesehatan Kulit

Sabtu, 03 September 2022  /  11:53 am

Ampas kopi memiliki beragam manfaat, salah satunya untuk kesehatan kulit. Foto: Repro ottencoffee.co.id

KENDARI, TELISIK.ID - Kopi tidak hanya nikmat untuk diseduh atau diminum, namun ternyata juga punya beragam manfaat, salah satunya ada pada ampas kopi.

Pada umumnya, dikutip dari wikipedia.com, ampas kopi merupakan limbah akhir dari proses penyeduhan kopi. Pada akhir abad ke-19, ampas kopi pernah digunakan untuk memalsukan kopi murni.

Namun siapa sangka ternyata ampas kopi juga punya beragam manfaat, khususnya untuk kesehatan kulit.

Makanya saat membuat kopi, jangan dulu buru-buru membuang ampasnya. Namun ada baiknya untuk dimanfaatkan lagi.

Melansir Suara.com - jaringan Telisik.id, berikut 4 manfaat ampas kopi untuk kesehatan kulit:

Baca Juga: Kadang Tak Disadari, Simak 5 Tanda Wanita Mandul Perlu Dikenali

1. Masker Wajah Eksfoliasi

Campurkan 1/4 sendok teh ampas kopi bekas (ditumbuk halus) dengan 1 sendok makan yogurt. Rasa yogurt plain atau vanilla sangat cocok dengan aroma kopi alami.

Pijat lembut di wajah dan leher dan diamkan selama lima menit. Bilas dengan air hangat untuk hasil kulit yang cerah dan lembut. Gunakan tidak lebih dari sekali atau dua kali seminggu.

2. Scrub Kaki 

Kaki membutuhkan penggosokan yang lebih agresif daripada area tubuh lainnya. Coba campurkan 1/4 cangkir ampas kopi bekas, garam laut, dan minyak zaitun. Gunakan campuran ini sebagai scrub untuk memberikan perawatan yang bagus pada kaki.

Baca Juga: 7 Posisi Jerawat Bisa Menunjukkan Masalah Kesehatan

3. Penghalus Bibir

Bibir kering? Campur sedikit ampas kopi bekas dengan minyak kelapa. Pijat campuran ringan di atas bibir dan bersihkan dengan waslap basah.

4. Mengurangi Mata Bengkak

Satu sendok teh ampas kopi dalam kain tipis yang dibasahi dan diletakkan di atas mata selama 20 menit atau lebih akan membantu mengurangi bengkak sekitar mata. Terapkan sebelum tidur untuk hasil mata lebih segar dan lembap. (C)

Penulis: Fitrah Nugraha

Editor: Haerani Hambali