Jelang Hakordia, Rektor UHO Sebut Kampus Punya Peran Cegah Korupsi
Reporter
Rabu, 01 Desember 2021 / 8:33 pm
KENDARI, TELISIK.ID - Korupsi di Indonesia sudah menjadi salah satu tantangan terbesar sejak dulu, termasuk di daerah Sulawesi Tenggara (Sultra).
Hal tersebut diungkapkan Rektor Universitas Halu Oleo (UHO), Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu, saat ditemui di Seminar Transformasi Perizinan blBerbasis Risiko dalam Sektor Pertambangan dalam rangka peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia), Rabu (1/12/2021).
Menurut Zamrun, hingga saat ini telah terbentuk sejumlah lembaga pemberantas korupsi yang telah melaksanakan tugas sebaik mungkin, tetapi ada saja tantangan yang harus dihadapi.
"Paling tidak dengan seminar ini, kami yang berkecimpung di dunia pendidikan bisa ikut membantu melakukan sosialisasi kepada masyarakat," kata dia.
Zamrun berharap, dengan adanya seminar tersebut bisa lebih membuka wawasan, khususnya bagi masyarakat Sultra yang kaya dengan hasil tambang, sehingga nanti masyarakat dan pemerintah tahu hak dan kewajibannya.
Ia menambahkan, kaitannya dengan dunia pendidikan terutama adalah saat proses pembelajaran, dosen berperan penting untuk menyampaikan pesan-pesan moral, terkhusus bagi mahasiswa yang ada di Sultra.
"Tugas kita di kampus itukan setiap mata kuliah ada pembuka isi dengan penutup. Nah, di bagian pembuka dan penutup itulah bisa kita selipkan pesan-pesan moral," jelasnya.
Baca Juga: Ikut Lomba di UHO, Siswa SMAN 2 Kendari Sukses Bawa Pulang Tiga Piala
"Pesan moralnya bisa tentang pertambangan yang erat kaitannya dengan masyarakat Sultra," tambahnya.
Baca Juga : Yuk Intip 10 Universitas Negeri dengan Prodi Terbanyak di Indonesia, Ada Kampus Kamu?
Lebih lanjut, Zamrun berharap, korupsi setidaknya bisa berkurang dan untuk pertambangan yang ada di Sultra bisa membuat masyarakat lebih sejahtera kedepannya. Tentu dengan pengelolaan, pengawasan dan implementasi yang baik. (C-Adv)
Reporter: Andi Irna Fitriani
Editor: Fitrah Nugraha