Jelang Idul Adha, Harga Bumbu Dapur di Pasar Wangi-Wangi Terus Naik

Wiwik Prihastiwi

Reporter

Minggu, 25 Juni 2023  /  4:29 pm

Bumbu dapur di Pasar Wangi-Wangi mengalami kenaikan harga menjelang lebaran Idul Adha. Foto: Wiwik Prihastiwi/Telisik

WAKATOBI, TELISIK.ID - Jelang lebaran Idul Adha, harga bumbu dapur di pasar tradisional mengalami kenaikan. Hal itu terjadi di beberapa pasar di Wangi-Wangi yakni Pasar Sentral, Pasar Pagi dan Pasar Pelangi Marina.

Harga bumbu dapur seperti bawang putih, naik dari Rp 40 ribu per kilogram, menjadi Rp 45 ribu hingga Rp 50 ribu per kilogram. Bawang merah dari harga Rp 35 per kilogram naik menjadi Rp 55 ribu hingga Rp 60 ribu per kilogram, cabe keriting naik menjadi Rp 70 ribu per kilogram, tomat Rp 20 ribu per kilogram.

"Beberapa hari ini memang harga naik. Pembeli kaget jadi mereka ke penjual lain tapi kemudian balik lagi ke sini," ujar Jamiah, salah satu pedagang di Pasar Pagi.

Baca Juga: Jelang Idul Adha Pasar Rakyat Sampolawa Sepi, Pedagang Resah

Hal senada juga dituturkan pedagang di Pasar Pelangi Marina, Darwiati. Dia mengungkapkan, menjelang lebaran, harga bumbu dapur kerap mengalami kenaikan. Dan menurutnya, saat mendekati lebaran, harga memungkinkan naik terus karena stok menipis.

"Paling naik harganya itu cabai, bisa mencapai Rp 100 ribu per kilogram. Untuk bawang putih dan bawang merah harganya masih tetap Rp 45 ribu per kilogram dan Rp 30 ribu per kilogram," bebernya, Minggu (25/6/2023).

Menurut pantauan di beberapa pasar, harga bumbu dapur di sejumlah pasar tradisional tidak sama. Harga bawang merah di Pasar Sentral mencapai kisaran Rp 48 ribu per kilogram dan tomat Rp 16 per kilogram. Namun di Pasar Pelangi Marina harga bawang merah mencapai Rp 30 ribu per kilogram dan harga tomat mencapai Rp 20 ribu per kilogram.

Baca Juga: 6 Sunah Nabi saat Idul Adha, Mulai Malam Takbiran hingga Salat Id

"Untuk barang baru yang dikirim nanti tergantung harga di Kendari kalau mengalami kenaikan, di sini juga pasti mengalami kenaikan. Namun saat ini harganya masih wajar," tutur pedagang Pasar Sentral, Asmiarni.

Menurutnya, meski lebaran tinggal beberapa hari lagi, pembeli belum terlihat ramai. Biasanya pembeli akan memadati pasar saat H-2 lebaran.

Berdasarkan penuturan beberapa pedagang, harga bumbu dapur memungkinkan mengalami kenaikan terus menjelang lebaran Idul Adha. Hal ini dikarenakan stok menipis dan kapal tidak beroperasi lagi. (A)

Penulis: Wiwik Prihastiwi

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS