Jelang Idul Adha, Ribuan Sapi di Jawa Timur Disuntik Vaksin

Try Wahyudi Ary Setyawan

Reporter Surabaya

Sabtu, 18 Juni 2022  /  12:56 pm

Vaksinasi ternak sapi untuk mengtasi PMK di Sidoarjo jelang Hari Raya Idul Adha. Foto: Ist.

SURABAYA, TELISIK.ID - Jelang Hari Raya Idul Adha, berbagai upaya memutus rantai penularan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terus dilakukan secara simultan di Provinsi Jawa Timur.

Salah satunya dengan mendatangkan vaksin ternak di mana keberadaannya sudah ada sejak Jumat (17/6/2022) kemarin.

Vaksin ternak untuk  Jawa Timur dari Kementerian Pertanian ada 1,5 juta dosis, untuk tahap pertama masuk ada 1000 dosis.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, pemberian vaksin PMK kepada sapi ini membutuhkan tiga kali vaksin.

Tahap pertama dilakukan saat ini. Kemudian, tahap kedua dilakukan setelah empat atau enam minggu pemberian vaksin dosis pertama. Sedangkan tahap ketiga akan diberikan setelah enam bulan pemberian vaksin kedua.

"Vaksin yang dikirim ke Jatim masih minim yakni 1.000 dosis dan baru terpakai sejumlah 200 suntikan. Dalam sekali membuka botol vaksin mampu untuk menyuntik 100 sapi dan harus habis disuntikkan. Saat ini prioritas untuk sapi perah," ungkapnya, sabtu (18/6/2022).

Baca Juga: Meski Turun, Angka Kemiskinan NTT Masih di Peringkat Tiga

Khofifah menegaskan, prioritas penyuntikan vaksinasi ini diutamakan bagi sapi perah mengingat stok yang sangat terbatas. Untuk itu, diharapkan vaksin lokal dari Pusvetma bisa segera rampung pada akhir Bulan Juli atau awal Agustus.

"Kebutuhan vaksin menurut kami sangat emergency sekali. Karena percepatan transmisi penularan PMK sangat cepat. Oleh karena itu, kami harap ada percepatan suplai vaksin dari pemerintah pusat sembari menunggu vaksin lokal dari Pusvetma," jelasnya.

Sedangkan Kepala Dinas Peternakan Jawa Timur, Indyah Eryani mengatakan, jumlah vaksin yang diharapkan akan masuk ke Jatim sebanyak 1,5 juta dosis nantinya akan diprioritaskan untuk seluruh sapi potong dan sapi perah. Selebihnya pada sapi potong dengan pola ring vaksinasi.

“Vaksinasi hanya dilakukan pada ternak yang masih sehat. Sedangkan untuk ternak yang sakit menunggu sampai sembuh,” jelasnya.

Nanti, lanjut Indyah, untuk melanjutkan program vaksinasi pada ternak di Jawa Timur sebanyak 10,5 juta ekor,  baik sapi, kerbau, kambing maupun domba.  Selanjutnya menunggu vaksin PMK yang diproduksi oleh Pusvetma Surabaya.

Baca Juga: Pelaku Usaha UMKM Sektor Pariwisata Buton Tengah Digenjot Lebih Kreatif

Sementara itu, berdasarkan data Dinas Peternakan Jawa Timur terkait ketersediaan dan ketercukupan ternak kurban, pemprov tahun ini menyiapkan beberapa jenis hewan kurban meliputi sapi potong, kambing dan domba. Khusus untuk sapi potong yang tersedia di Jatim berjumlah 108.136 ekor, kambing 296.672 ekor dan domba 120.265 ekor.

Sedangkan untuk kebutuhan hewan kurban tahun 2022 di Jatim diperkirakan akan sebanyak 408.645 ekor dengan rincian sapi potong 74.817, yang artinya masih ada surplus sebanyak 33.319 ekor.

Kemudian kambing kebutuhannya untuk kurban sebanyak 276.987 ekor yang artinya masih surplus 19.685 ekor. Dan terakhir, kebutuhan kurban domba diperkirakan sebanyak 48.351 ekor atau masih surplus 71.914 ekor. (B)

Penulis: Try Wahyudi Ari Setyawan

Editor: Haerani Hambali