Jokowi Instruksikan Gubernur Waspadai Tren Penyebaran COVID-19 di Tingkat Global

Marwan Azis

Reporter Jakarta

Selasa, 01 September 2020  /  5:22 pm

Presiden Jokowi saat memimpin rapat terbatas. Foto: Ist.

JAKARTA, TELISIK.ID - Presiden Jokowi instruksikan seluruh gubernur dan pemerintah daerah (Pemda) untuk mewaspadai tren peningkatan penyebaran COVID-19 di tingkat global.

Jokowi mengingatkan agar para gubernur melihat data dan angka-angka pergerakan kasus COVID-19 di wilayah masing-masing.

"Hati-hati, saat ini di berbagai negara kembali terjadi tren peningkatan kasus positif, baik di negara-negara Eropa maupun kawasan Asia,” kata Presiden Jokowi saat memimpin rapat terbatas mengenai pengarahan Presiden kepada para gubernur dalam menghadapi pandemi COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional yang digelar melalui konferensi video dari Istana Kepresidenan Bogor, Selasa, (1/9/2020)

Diungkapkan, berdasarkan data yang diterima Presiden, per 31 Agustus 2020, terdapat kurang lebih 175 ribu kasus positif di Indonesia dari 2,23 juta pengujian yang telah dilakukan. Namun, angka tersebut diikuti dengan tingkat kesembuhan yang semakin meningkat dari waktu ke waktu.

Pada April lalu misalnya, tingkat kesembuhan diketahui berada pada kisaran 15 persen dan pada Agustus meningkat drastis menjadi 72,1 persen. Angka tingkat kesembuhan tersebut lebih tinggi dari rata-rata tingkat kesembuhan secara global yang sebesar 69 persen.

Baca juga: Direktur P3S Beberkan Indikator Telisik.id Kuasai Sultra

“Jumlah kasus aktif atau masih dalam perawatan juga menurun dari 77 persen di April menjadi sebesar 23,69 persen di bulan Agustus. Ini lebih baik dari rata-rata dunia yaitu sebesar 27 persen,” imbuhnya.

Jokowi mengingatkan, pihaknya masih harus berupaya keras untuk menangani pandemi tersebut, utamanya untuk menurunkan tingkat kematian akibat Virus Corona jenis baru tersebut sekaligus agar tidak kehilangan kendali dalam penanganan penyebaran COVID-19.

“Kalau kita lihat dari perkembangan yang ada, untuk persentase kematian dari kasus positif tingkat nasional dari April angkanya tinggi, kemudian menurun dan di Agustus sudah berada pada posisi 4,27 persen. Ini yang harus kita upayakan terus agar persentase kematian semakin hari semakin membaik,” tuturnya.

Presiden Jokowi kembali berpesan kepada seluruh jajarannya baik di pusat maupun daerah untuk bekerja lebih keras menangani pandemi beserta dampak kesehatan dan ekonomi yang ditimbulkannya.

“Saya minta gubernur betul-betul kerja keras agar bisa ditekan angkanya. Kalau ada masalah-masalah yang memang pemerintah pusat harus bantu, sampaikan ke pada kami di pemerintah pusat utamanya di komite dan gugus tugas kita,” tandasnya.

Reporter: Marwan Azis

Editor: Kardin

TOPICS