Kapal Cepat Bahari Kendari-Raha Terima Tuntutan Warga Cempedak untuk Ubah Jalur

Riksan Jaya

Reporter

Kamis, 18 April 2024  /  8:21 pm

Salah satu area terdampak di Desa Cempedak yang tersapu ombak besar akibat kapal cepat saat melintas. Foto: Riksan Jaya/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Upaya kesepakatan antara kapal cepat Super Jet Kendari-Raha PT Pelayaran Dharma Indah dan masyarakat Pulau Cempedak, Kecamatan Laonti, Kabupaten Konsel kini membuah hasil.

Berdasarkan kesepakatan bersama kedua belah pihak, disepakati bahwa kapal cepat yang melintas harus menurunkan kecepatan dan mengubah jalur sedikit lebih jauh dari wilayah pesisir.

Kepala Operasional PT. Pelayaran Dharma Indah, Sardif menyampaikan, hasil kesepatan antara warga Desa Cempedak dan pihak PT. Pelayaran Dharma Indah dapat dikonfirmasi di Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP).

Baca Juga: Pj Gubernur Ungkap Point Penting Musrenbang Pemprov Sulawesi Tenggara

“Ada baiknya langsung sama KSOP Kendari,” sebutnya, Rabu (17/4/2024).

Kepala KSOP Kelas II Kendari, Capt. Rahman mengatakan, saat melintasi area perairan Cempedak harus melambatkan laju kapal dan megambil jalur terjauh dari arah pesisir.

"Jadi tadi sudah disepakati bersama antara masyarakat dan perusahaan penyedia kapal, kapal jalan dengan kecepatan 10 Knot, tetapi melewati agak jauh dari wilayah pesisir Pulau Cempedak, sesuai dengan berita acara yang kita buat maksimal 10 Knot," katanya, Rabu (17/4/2024).

Warga Desa Cempedak, Kecamatan Laonti, Marjun menyampaikan dari awal warga setempat tidak melarang kapal cepat untuk melintas, namun dirinya meminta agar kapal yang melintas menurunkan laju kecepatannya, sehingga tidak lagi menciptakan ombak yang bisa merusak pemukiman pesisir

“Sebenernya kita nda larang ji mereka lewat, hanya kalau mereka lewat kencang sekali kapalnya. Maunya kita supaya mereka pelan. Tapi karena sdah ada keputusan ini kami akan terus awasi,” ungkapnya, Kamis (18/4/2024)

Baca Juga: Warga Wawonii Segel Kantor DPRD Konawe Kepulauan

Capt. Rahman mengimbau warga Desa Cempedak, agar menyampaikan kepada pihaknya apabila ada masalah yang muncul lagi di kemudian hari.

"Kami minta juga masyarakat Pulau Cempedak dan lainnya, apabila ada problem lagi pada kemudian hari untuk menyampaikan ke kami guna dicarikan solusinya," harapnya.

Sebelumnya, pada Minggu (14/4/2024), Telisik.id memberitakan kapal cepat Exprees Bahari 5E diblokade oleh warga di perairan Pulau Cempedak, dikarenakan sering menciptakan ombak besar saat melintas. (A)

Penulis: Riksan Jaya

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS