Kapolri Imbau Warga yang Terpapar COVID-19 Dirawat di Isoter
Reporter Jakarta
Sabtu, 14 Agustus 2021 / 5:29 pm
JAKARTA, TELISIK.ID - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengimbau kepada warga yang terpapar COVID-19, untuk menjalani perawatan di lokasi Isolasi Terpusat (Isoter).
Hal itu disampaikan Sigit saat memimpin rapat dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Forkopimda Medan, Sumatera Utara (Sumut).
Menurutnya, tempat tersebut jauh lebih aman dan nyaman bagi pasien yang terjangkit virus Corona.
"Mengimbau dan mengajak masyarakat yang Isoman untuk melakukan isolasi di Isoter yang telah disediakan. Di lokasi Isoter pasien langsung dalam pengawasan tenaga kesehatan," kata Sigit dalam keterangannya yang diterima Telisik.id, Sabtu (14/8/2021).
Mantan Kapolda Banten ini juga menyatakan, dengan isolasi di Isoter, maka hal itu dapat melindungi keluarga dan kerabat dari paparan virus Corona.
Selain itu, Isoter juga dilengkapi dengan segala fasilitas yang membuat masyarakat merasa nyaman dan tenang, sehingga pemulihan bakal cepat terjadi.
Oleh sebab itu, Sigit mendorong Forkopimda Medan, untuk menambah jumlah lokasi Isoter dengan memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada.
Termasuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat bahwa isolasi di Isoter lebih baik untuk percepatan pemulihan.
"Menambah tempat tidur di isolasi terpadu dengan memanfaatkan Balai Diklat, GOR, dan Gedung sekolah. Mengimbau dan mengajak masyarakat yang Isoman untuk melakukan isolasi di isoter yang telah disediakan," ujar mantan Kabareskrim Polri ini.
Di sisi lain, Sigit menekankan kepada Forkopimda Medan untuk menjaga momentum pertumbuhan perekonomian di tengah Pandemi, dengan tetap menerapkan strategi pengendalian virus Corona.
Baca juga: Tagar Jokowi404NotFound Trending di Twitter
Baca juga: Lomba Artikel Hormat Bendera Menurut Hukum Islam, PKS Nilai BPIP Aneh dan Tendensius
Ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 7,07 persen. Sedangkan, Sumut perekonomiannya mulai tumbuh sekira 4,95 persen di saat pandemi COVID-19.
"Momentum pertumbuhan ekonomi ini harus kami jaga dengan kesehatan sebagai modal dasar. Jika kasus COVID-19 bisa ditekan, pertumbuhan ekonomi dapat kembali berjalan normal," ucap Sigit.
Strategi mitigasi atau pengendalian COVID-19 yang harus diperkuat antara lain, protokol kesehatan yang ketat seperti 3M (mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak), penguatan 3T (Testing, Tracing, dan Treatment).
Dan terakhir, adalah melakukan akselerasi atau percepatan vaksinasi.
Dalam kunjungan kerjanya ke Medan, Sumut, Panglima, dan Kapolri juga menyempatkan melakukan peninjauan langsung ke salah satu lokasi isoter di Hotel Soechi.
Mereka melakukan pemantauan terkait dengan proses atau alur penanganan warga yang terpapar virus Corona.
Di tempat Isoter itu, terdapat sejumlah fasilitas yang tersedia, diantaranya adalah, jumlah kamar dan tempat tidur sebanyak 247. Lalu, tabung oksigen berukuran besar sebanyak 50 tabung, sehingga diyakini, kebutuhan oksigen masih mencukup.
Adapun mekanisme Isoter, yaitu pasien suspect COVID-19 atau pasien dengan hasil Swab Antigen positif atau PCR datang ke pendaftaran untuk segera ditangani dokter dan perawat.
Melakukan skrining terhadap pasien. Kriteria pasien isoter yang diterima, OTG atau memiliki keluhan ringan dengan saturasi oksigen >90 persen.
Apabila memenuhi kriteria lanjut isolasi sampai 10 sampai dengan 14 hari. Jika terjadi perburukan atau muncul gejala lainnya seperti saturasi oksigen <90>
Reporter: M. Risman Amin Boti
Editor: Fitrah Nugraha