Kasus Sekuriti Tewas Murni Kecelakaan, Gedung RS UHO Kini Tertutup untuk Umum
Reporter
Selasa, 30 April 2024 / 10:16 am
KENDARI, TELISIK.ID - Kasus tewasnya seorang sekuriti Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari bernama IS di gedung Rumah Sakit UHO, Rabu (17/4/2024) lalu, ternyata murni kecelakaan.
Kepala Satuan Tugas Keamanan UHO, Sumarlin kepada Telisik.id, Senin (29/4/2024) mengatakan bahwa sejak korban ditemukan tewas, pihaknya langsung menghubungi kepolisian dan keluarga korban. Setelahnya, korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diidentifikasi, dan hasilnya, korban meninggal murni karena kecelakaan.
"Itu murni kecelakaan, maka keluarga korban memutuskan untuk dipulangkan saja dan saya sebagai Ketua Satgas pada saat itu secara pribadi tentunya punya tanggung jawab untuk memulangkan jenazah, sehingga saya langsung mengarahkan anggota untuk koordinasi mobil jenazah kemudian saya menyampaikan permohonan maaf kepada pihak keluarga," jelasnya.
Menurut keterangan Sumarlin, pihak kampus setelah mendengar insiden tersebut, langsung memberikan santunan kepada keluarga korban yang diantarkan langsung oleh Sekretaris Satgas Keamanan.
Dari informasi yang dihimpun, IS merupakan seorang mahasiswa angkatan 2023 di Universitas Sulawesi Tenggara Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) yang juga sebagai ketua tingkat di angkatannya. Ia juga dikenal sebagai sosok yang perhatian dan respect kepada teman-temannya, sehingga kepergiannya merupakan pukulan yang berat bagi orang di sekitarnya.
Baca Juga: Masih Berstatus Mahasiswa Sekuriti Tewas Terjun di Rumah Sakit UHO Berasal dari Muna Barat
Sumarlin mengungkapkan kronologi kejadian tersebut, IS bersama rekan kerjanya sedang bertugas malam di sekitar RS UHO dan sedang mengintai orang-orang pacaran. Pada saat pengintaian, rekannya sempat mendengar ada bunyi suara benda jatuh dan pada saat mereka mengecek, ternyata rekannya IS yang terjatuh.
"Memang sering kita temukan ada laporan dari anggota bahwa tempat tersebut sering dijadikan semacam tempat untuk nongkrong dan setelah kejadian itu, karena memang sudah viral di media sosial, sudah tidak ada lagi yang nongkrong di sekitar itu," ungkapnya.
Sumarlin menambahkan, akibat insiden tersebut, Satgas Keamanan akan berupaya untuk memberikan pembatas dan menutup akses untuk naik ke atas agar tidak ada lagi orang yang naik serta mengantisipasi terjadinya hal yang serupa.
Sementara itu Elsa, salah satu mahasiswi UHO yang sering melintas di jalur dekat rumah sakit tersebut dengan berjalan kaki, menyampaikan bahwa pasca kejadian, dirinya tak takut untuk lewat karena menurutnya jika berjalan kaki, jalur tersebut lebih dekat.
Baca Juga: Polisi Selidiki Motif Tewasnya Sekuriti di Gedung Rumah Sakit UHO
"Tidak takut yang penting bukan malam, karena lewat sini lebih dekat. Tapi saya biasanya lewat sini sampai sebelum Magrib. Kalau setelah Magrib biasanya kita jalan di lapangan UHO karena di sini gelap," ungkapnya.
Di tempat yang sama, Fani yang juga merupakan mahasiswa UHO menambahkan bahwa setelah mendengar adanya insiden tersebut, dirinya sempat kaget karena sore hari sebelum kejadian, tempat tersebut masih ramai dengan orang-orang yang nongkrong dan membuat video di area tersebut.
"Kaget karena ada insiden itu karena kemarin sorenya masih rame di sini yang bikin video. Di sini juga biasa dijadikan tempat nongkrong dan di atas, walaupun terbengkalai, tapi cukup sering dikunjungi dan biasanya ramai," pungkasnya. (A)
Penulis: Nur Fauzia
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS