Kemarau Panjang Buat Harga Cabai dan Sayuran di Kota Kendari Naik Dua Kali Lipat

Erni Yanti

Reporter

Sabtu, 14 Oktober 2023  /  6:10 pm

Musim kemarau panjang berpengaruh pada kenaikan harga cabai di pasar tradisional Kota Kendari. Foto: Erni Yanti/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Dampak kemarau panjang mulai terasa, salah satunya harga cabai dari dua pasar tradisional di Kota Kendari, naik dua kali lipat.

Berdasarkan pantauan Telisik.id di kedua pasar tersebut, meski harga cabai naik signifikan, namun pembeli tak dapat menghindarkan hal tersebut.

Harga cabai rawit di pasaran kini mencapai Rp 50.000 per kilogram (Kg), naik lebih dari dua kali lipat dari harga normal sekitar Rp 25.000 per Kg.

Pedagang di pasar Mandonga Kendari menyebutkan, kenaikan harga yang signifikan untuk semua jenis cabai sejak awal musim kemarau.

Baca Juga: Usai Nama Caleg DPRD Sulawesi Tenggara Terseret dalam Video Viral, Nirna Lachmuddin Buka Suara

Salah seorang pedagang di pasar Mandonga Kendari, Mardiana mengatakan, kondisi tersebut disebabkan oleh musim kemarau yang telah membuat harga cabai melonjak. Bahkan banyak pembeli mengeluhkan kenaikan harga tersebut.

"Sekarang cabai lagi naik harganya, sebenarnya banyak yang naik, harga sayur-sayuran juga naik saat musim kemarau ini," ujar Mardiana, Sabtu (14/10/2023).

Hal tersebut dipengaruhi pasokan cabai dari petani di daerah penghasil cabai telah berkurang, dan kemarau mengakibatkan kenaikan harga yang cukup besar.

Sementara seorang pedagang di pasar Anduonohu Kendari, Fadil juga mengeluhkan kenaikan harga cabai besar merah yang sangat signifikan.

Selain itu, cabai keriting merah yang sebelumnya Rp 25.000 per Kg, sekarang mencapai Rp 40.000 per Kg,

sedangkan cabai keriting hijau yang sebelumnya Rp 30.000 per Kg, sekarang dibanderol seharga Rp 40.000 per Kg.

Baca Juga: Dibuka Loker Admin Pajak di PT Lapindo Niaga Raya, Berikut Kualifikasinya

"Harga cabai tanjung merah juga mengalami lonjakan, dari Rp 30.000 per Kg menjadi Rp 50.000 per kg," ucap Fadil.

Tingginya harga cabai di pasaran juga menjadi keluhan bagi para pembeli, karena kenaikan harga cabai dianggap terlalu tinggi, yang menyebabkan pengeluaran rumah tangga menjadi lebih besar daripada pendapatan.

Salah seorang pembeli Ani mengatakan, cukup merasakan kenaikan harga cabai tersebut, karena sudah menjadi bahan setiap belanjaannya.

"Iya, ini lagi naik harga semua jenis cabai, tapi kalau cabai rawit biasanya saya beli satu tempat yang harga Rp 5000, kalau beli perkiloan untuk ada acara," pungkasnya. (A)

Penulis: Erni Yanti

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS