Kendari Dua Pekan Lagi Zero COVID-19, Asalkan...
Reporter
Selasa, 31 Agustus 2021 / 8:43 pm
KENDARI, TELISIK.ID – Kasus aktif COVID-19 di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), setiap hari terus mengalami penurunan.
Hal itu disebabkan tingginya pasien yang sembuh dibanding dengan yang terkonfirmasi COVID-19.
Berdasarkan data Satgas COVID-19 Kota Kendari, selama 5 hari berturut-turut jumlah kasus aktif terus menurun.
Dirincikan, pada 27 Agustus 2021, kasus sembuh bertambah 23 dari 343 kasus pada 26 Agustus.
Kemudian, 28 Agustus, kasus aktif berkurang 19 sehingga kasus aktif tersisa 301. Sementara pada 29 Agustus, kasus aktif berkurang 26 dan kasus aktif menjadi 275.
Selanjutnya, pada 30 Agustus, kasus aktif berkurang 12 dan kasus aktif menjadi 263 dan 31 Agustus kasus aktif kembali berkurang 9 orang sehingga kasus aktif tersisa 254 orang.
Bila dihitung dari tingginya kesembuhan yang terkonfirmasi positif 5 hari berturut-turut, maka rata-rata kasus aktif tiap hari berkurang sekitar 17 kasus.
Baca juga: Begini Nasib Peserta SKD yang Terkonfirmasi Positif COVID-19
Baca juga: Pemprov Sultra Terima Penghargaan dari PT Taspen dan BPJS Kesehatan
Sehingga, jika setiap harinya kasus aktif yang berkurang 17 orang, maka 254 kasus aktif yang terisa pada 31 Agustus 2021, akan habis pada 15 Oktober atau 15 hari ke depan atau 2 pekan lagi.
Jubir Satgas COVID-19 dr Alghazali Amirullah menyampaikan, agar Kendari bebas atau zero COVID-19 masyarakat tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
"Diharapkan dengan sangat agar masyarakat meningkatkan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan," kata dr Alghazali Amirullah.
Menurut dr Alghazali, kalau masyarakat justru abai bukan tidak mungkin yang terkonfirmasi positif malah akan kembali meningkat.
"Pasti," tegasnya singkat.
Sementara itu, Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir menyampaikan, masyarakat tidak boleh lengah apalagi sampai mengabaikan protokol kesehatan, serta abai terhadap imbauan pemerintah.
"Jangan lengah karena situasinya masih harus diwaspadai dengan disiplin protokol kesehatan, sampai benar-benar dipastikan pandemi telah sudah teratasi," kata Sulkarnain. (B)
Reporter: Musdar
Editor: Fitrah Nugraha