Kendari Food Festival, Ajang Promosi UMKM

Nur Khumairah Sholeha Hasan

reporter

Kamis, 24 Maret 2022  /  8:40 am

Suasana Kendari Food Festival. Foto: Nur Khumairah Sholeha Hasan/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Sulawesi Tenggara memperkenalkan UMKM lewat Kendari Food Festival.

Kegiatan yang digelar di pelataran eks MTQ Kota Kendari ini, merupakan kegiatan yang rutin dilakukan oleh Dispar Provinsi Sultra setiap tahunnya.

"Ini kegiatan rutin, dan sudah yang keempat kalinya kita lakukan," ujar Kepala Dinas Pariwisata Sultra, H. Belli Harli Tombili, SE, M.Si pada Telisik.id, Kamis (24/3/2022).

Selain itu, Kepala Seksi Analisa Strategi Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Sulawesi Tenggara, Yolaph Dominggus mengatakan, ini merupakan salah satu upaya prakondisi Kendari sebagai sentra Kota wisata MICE atau Meeting, Incentive, Confrence, dan Exibition.

Kegiatan ini merupakan upaya pemulihan UMKM pasca pandemi COVID-19. Dispar Sultra juga memfasilitasi kegiatan tersebut dari APBD Sultra Tahun 2022.

Sejak COVID-19, baru tahun lalu (2021) event ini kembali digelar untuk kali ketiga. Kegiatan ini berlangsung di pelataran eks MTQ Depan Kantor Wali Kota Kendari, yang berlangsung sejak pukul 17.00 hingga 22.00 Wita.

Baca Juga: Nahkodai Aspikom Sultra, Jumrana Segera Gelar Lokakarya Kurikulum Prodi Ilmu Komunikasi

"Kegiatan ini dibuka sejak tanggal 22 Maret hingga 26 Maret 2022," katanya.

Di Kendari Food Festival sendiri terdapat beberapa UMKM yang terlibat di dalamnya seperti Komunitas Kuliner Kendari.

Dia juga mengatakan, tenant yang tersedia lebih 30-an, dari 1 booth terdiri dari 2 tenant kuliner.

Seorang pemilik stand kuliner, Trias Oktavia Reni mengatakan, dengan adanya acara ini bisa menjadi ajang promosi bagi usahanya.

Baca Juga: Akhir Jabatan, Wali Kota Kendari Dekati Masyarakat

"Sangat terbantu dengan adanya acara ini sekaligus promosi dan menambah relasi," ujarnya.

Salah seorang pengunjung, Herry Widianto mengatakan, acara seperti ini cukup bagus, menunya juga murah meriah.

"Ini acaranya bagus, hanya saja perlu diadakan makanan khas daerah, karena kebetulan saya juga bukan asli warga sini," katanya.  (A)

Reporter: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Haerani Hambali