Kerugian Tembus Rp 9 T, Polisi Buka Hotline Pengaduan Korban Robot Trading Crazy Rich Wahyu Kenzo
Reporter Surabaya
Jumat, 10 Maret 2023 / 4:07 pm
SURABAYA, TELISIK.ID - Polres Malang Kota membuka pengaduan hotline bagi masyarakat yang menjadi korban robot trading yang menyeret Dinas Wahyu Saptian alias Wahyu Kenzo, crazy rich Surabaya. Nomor hotline tersebut adalah 081137802000.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto menjelaskan, pihaknya masih membuka hotline dan masih menerima pengaduan masyarakat terkait kasus investasi bodong robot trading, Auto Trade Gold (ATG).
"Kami hari ini melakukan pemeriksaan tambahan terhadap tersangka. Ini mungkin akan ada penambahan untuk tersangka lain," ungkapnya, Jumat (10/3/2023).
Baca Juga: Ammar Zoni Ditangkap Lagi dengan Kasus Sama, Begini Nasib Irish Bella dan 2 Anaknya
Budi Hermanto mengatakan, pihak tersangka menyerahkan kepada penyidik tiga unit kendaraan roda empat, di antaranya Toyota Alphard, Toyota Innova dan BMW.
"Nah ini masih kita kembangkan, kemarin setelah rilis kami juga melakukan pendalaman interogasi, ada beberapa aset seperti rumah, tanah, yang juga akan kita kumpulkan," jelasnya.
Menurutnya, penyidikan itu selain dari proses hukum, pihaknya harus memikirkan tentang keadilan bagi korban.
“Mungkin suatu konsep yang akan kita gambarkan bagaimana keadilan bagi korban itu diterima, baik secara untuh atau sebagian yang sudah diinvestasikan ini bisa dikembalikan, tapi kita tidak ingin melanggar suatu regulasi ketentuan perundang-undangan," tambah pria yang akrab dipanggil Buher itu.
Baca Juga: Bocah Bawa Kabur Motor Tetangga untuk Berkunjung ke Rumah Rekan
Wahyu Kenzo, seorang crazy rich Surabaya ditahan polisi karena dugaan penipuan dengan menggunakan robot trading. Tak tanggung-tanggung, total kerugian dari para korban bisnis tipu-tipu ini mencapai Rp 9 triliun.
Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Toni Harmanto mengatakan, tersangka diperkirakan telah menjaring korban hingga 25 ribu orang.
"Dari hasil keterangan sementara, diperkirakan kerugian (korban) mencapai hampir Rp 9 triliun, dengan perkiraan jumlah korban kurang lebih 25 ribu orang," katanya beberapa hari lalu. (B)
Penulis: Try Wahyudi Ari Setyawan
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS