Ketum JMSI Ajak Masyarakat Pers Nasional Kawal Dua Kebijakan Prabowo

Nur Fauzia

Reporter

Rabu, 27 November 2024  /  7:29 am

Ketua Umum JMSI bersama perwakilan Korea Selatan. Foto: Ist

JAKARTA, TELISIK.ID - Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI), Teguh Santosa, mengajak seluruh masyarakat pers nasional untuk mengawal dua kebijakan utama Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Dua kebijakan yang dimaksud yaitu kedaulatan pangan (good sovereignty) dan tetangga yang baik (good neighbour). Hal ini disampaikan Teguh pada saat seminar internasional yang digelar di Hall Dewan Pers, Jakarta Pusat, Selasa (26/11/2024).

Menurut Teguh, kedua hal ini dipandang memiliki kaitan yang erat antara satu sama lain. Kedaulatan pangan memberikan keleluasaan kepada Indonesia untuk memainkan politik bebas aktif di arena internasional.

“Dalam banyak kesempatan, Presiden Prabowo menawarkan dua kata kunci yang penting untuk kita cermati. Pertama, kedaulatan pangan. Ini tidak sekadar untuk menjamin ketersediaan pangan, namun juga memastikan penguasaan teknologi dan produksi pangan" ujar Teguh.

Termasuk mendorong dan memberdayakan anggota masyarakat untuk ikut aktif dalam mengamankan rantai makanan secara inklusif, sambung Teguh.

Baca Juga: Hadapi Pemilu 2024, JMSI Singgung Peran Media Nasional di Belakang Capres

Dia menggarisbawahi, kedaulatan pangan dapat dipahami sebagai kebijakan terukur dan massif dalam mempromosikan kembali sektor pertanian, memperkuat  kelompok petani, dan membangun pedesaan.  

Teguh menambahkan, pedoman kebijakan luar negeri untuk menjadi tetangga yang baik dapat mempromosikan pendekatan-pendekatan baru dengan dimensi kolaboratif di tengah pergaulan intenasional yang semakin menantang.

“Kedua hal ini menurut kami memiliki kaitan erat satu sama lain. Kedaulatan pangan memungkinkan Indonesia mempraktikkan politik bebas aktif sekaligus menjadi tetangga yang baik di arena internasional,” beber Teguh.

Topik food sovereignty dan good neighbour sangat penting diperbincangkan dengan melihat pengalaman Korea Selatan yang merupakan sahabat lama Indonesia. Apalagi kedua negara tersebut telah bekerja sama dibanyak bidang dalam kerangka kesejahteraan bersama dan perdamaian dunia.

Baca Juga: Ketua Umum JMSI Teguh Santosa Raih Gelar Doktor di Unpad

“Kami percaya ada best practices yang dapat dipetik kedua negara untuk meningkatkan kualitas hubungan di era baru di Indonesia di masa pemerintahan President Prabowo Subianto,” tutup Teguh.

Seminar yang diselenggarakan JMSI bersama KoreaKini.id dihadiri sejumlah tamu kehormatan, antara lain Deputi Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Vivi Yulaswati dan Deputy Distribusi Kementerian Koordinasi Pangan.

Juga dihadiri Wakil Duta Besar Republik Korea (Korea Selatan) Park Soo-Deok, Direktur Jenderal Amerika Eropa Kementerian Luar Negeri RI yang pernah menjadi Duta Besar RI di Korea Selatan Umar Hadi, Direktur Asia Timur Kemenlu RI Arifianto Sofianto, dan Wakil Ketua Dewan Pers Agung Dharmajaya. (C-Adv)

Penulis: Nur Fauzia

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS