Kisah Idayatin Seorang ASN di Kota Kendari Rasakan Manfaat Program JKN

Sigit Purnomo

Reporter

Selasa, 04 Maret 2025  /  2:53 pm

Kisah Idayatin,Seorang ASN di Kota Kendari rasakan manfaat layanan program JKN. Foto: Sigit Purnomo/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Kisah Idayatin (43), seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengabdikan diri di bidang pelayanan kesehatan di salah satu Puskesmas Kota Kendari, merasakan langsung manfaat Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) saat anaknya mengalami demam tinggi yang tak kunjung turun.

Kejadian itu membuatnya harus segera membawa sang anak ke fasilitas kesehatan terdekat.

“Awalnya anak saya sudah demam beberapa hari, tapi hari itu tiba-tiba demamnya semakin tinggi dan tidak turun-turun. Saya langsung membawa ke Klinik Sarlina Saf untuk mendapatkan penanganan cepat,” ungkap Idayatin.

Setibanya di klinik, sang anak segera ditangani di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Respons cepat tenaga medis memberikan ketenangan bagi Idayatin yang saat itu khawatir dengan kondisi buah hatinya.

Tak lama setelah mendapatkan perawatan, kondisi sang anak mulai menunjukkan perubahan yang lebih baik.

“Anak saya langsung mendapatkan tindakan yang membuat saya lebih tenang. Tak selang berapa lama, kondisinya membaik dan langsung dipindahkan ke ruang perawatan,” tuturnya.

Selama masa perawatan di Klinik Sarlina Saf, Idayatin merasa puas dengan pelayanan yang diberikan oleh dokter dan perawat. Menurutnya, seluruh tenaga medis di klinik tersebut bersikap tanggap dan ramah dalam menangani pasien.

Baca Juga: Cerita Farhan, Mahasiswa Semester Akhir yang Menikmati Kemudahan Program JKN

“Klinik ini sangat baik menurut saya. Selama perawatan, dokter dan perawatnya sangat tanggap serta ramah kepada kami. Saya merasa nyaman dan terbantu dengan pelayanan mereka,” ungkapnya.

Salah satu hal yang membuatnya lebih tenang adalah tidak adanya biaya tambahan yang harus dikeluarkan selama perawatan anaknya.

Berkat kepesertaannya dalam Program JKN, ia hanya perlu fokus pada kesembuhan buah hatinya tanpa harus mengkhawatirkan biaya pengobatan.

“Selama dirawat di klinik ini, saya tidak mengeluarkan biaya tambahan. Saya hanya fokus pada kesembuhan anak saya,” katanya.

Idayatin berharap Program JKN yang telah memberikan manfaat besar bagi masyarakat dapat terus konsisten dalam meningkatkan pelayanan.

Menurutnya, program ini telah memberikan banyak kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses fasilitas kesehatan dengan kualitas layanan yang baik.

“Harapan saya, Program JKN tetap konsisten dengan pelayanan yang sudah baik ini. Semoga ke depannya semakin memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan yang optimal,” ujarnya.

Selain pelayanan kesehatan yang baik, Idayatin juga merasakan manfaat dari inovasi antrean online yang tersedia melalui Aplikasi Mobile JKN. Sistem ini memungkinkan peserta JKN untuk mengatur waktu kunjungan mereka ke fasilitas kesehatan tanpa harus antre lama.

“Sekarang lebih mudah dengan antrean online. Kita tidak perlu lagi menunggu lama di fasilitas kesehatan, cukup mengambil antrean lewat Aplikasi Mobile JKN dan melihat kapan giliran kita dilayani,” jelasnya.

Menurut Idayatin, BPJS Kesehatan telah memberikan kontribusi besar bagi masyarakat dengan kemudahan akses dan peningkatan kualitas layanan kesehatan.

Baca Juga: JKN Bantu Biaya Terapi Anak dengan Keterlambatan Bicara di Kendari

Dengan adanya inovasi-inovasi ini, masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan layanan medis yang mereka butuhkan.

“BPJS Kesehatan telah memberikan banyak kemudahan bagi masyarakat, baik dari segi akses ke fasilitas kesehatan maupun kualitas layanan yang terus membaik. Saya sangat bersyukur bisa merasakan manfaatnya secara langsung,” tutupnya.

Keberhasilan Program JKN dalam memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat tidak terlepas dari upaya peningkatan fasilitas dan tenaga medis yang terus dilakukan oleh BPJS Kesehatan.

Dengan berbagai inovasi, layanan kesehatan semakin terjangkau bagi masyarakat luas, terutama bagi mereka yang membutuhkan perawatan berkelanjutan.

“Program ini bisa terus berkembang dan menjangkau lebih banyak orang. Dengan akses yang lebih mudah dan layanan yang semakin berkualitas, masyarakat tidak perlu lagi merasa cemas saat menghadapi kondisi darurat kesehatan di keluarganya,” tutupnya. (Adv/C)

Penulis: Sigit Purnomo

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

TOPICS