Kompleks Warga Buton di Manokwari Terbakar, Ini Respon Pemkab Buton
Reporter Jakarta
Sabtu, 02 Oktober 2021 / 4:24 pm
JAKARTA, TELISIK.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton merespon kebakaran yang terjadi di sekitaran kompleks Borobudur, Manokwari, Papua Barat, pada Kamis (30/9/2021).
Adapun dari peristiwa itu, terdapat sejumlah material berupa bangunan rumah 300 unit yang terdiri dari tiga RT yakni RT 2, RT 3 dan RT 4. Total masyarakat yang rata-rata berprofesi sebagai nelayan itu berjumlah 1.327 jiwa.
Adapun yang menjadi korban kebakaran diketahui mayoritas masyarakat berasal dari Kecamatan Kapontori, Kabupaten Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Menanggapi hal tersebut, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Buton, Darsono mengungkapkan prihatin atas kejadian kebakaran di pemukiman warga sekitar kompleks Borobudur tersebut.
Menurut dia, sekitaran ratusan orang yang berada di pemukiman Borubudur, mayoritas dari Desa Barangka dan sekitarnya di Kecamatan Kapontori, Kabupaten Buton.
“Info yang saya dapat dari pemerintah desa (Barangka), ada sekitar 300 orang yang ada di sana," kata Darsono kepada Telisik.id di Jakarta, Sabtu (2/10/2021).
Oleh sebab itu, pihaknya akan menemui Bupati Buton, La Bakry untuk dapat membahas musibah yang menimpah warga Buton. Bahkan Darsono mengaku telah melakukan komunikasi awal dengan La Bakry.
Kata dia, minimalnya ada koordinasi antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton dengan Pemkab Manokwari.
“Mengenai hal ini, saya akan temui pak bupati (La Bakry) untuk membicarakan," ungkap dia.
Baca juga: 57 Pegawai KPK Tak Lolos TWK Resmi Dipecat
Ia juga berharap ada solusi alternatif yang bisa dihasilkan dari pertemuannya dengan Bupati Buton. Pasalnya, peristiwa tersebut menjadi beban morilnya.
“Sebagai wakil rakyat dari dapil Kapontori-Lasalimu, saya menaruh harapan kepada Pemkab Buton untuk dapat membantu meringankan beban masyarakat Buton yang terkena musibah kebakaran disana (Manokwari)," ungkap anggota DPRD dari partai Gerindra itu.
Lebih lanjut, Darsono menyampaikan, untuk membantu para korban tersebut sejauh ini pemuda dan mahasiswa Kapontori juga akan melakukan penggalangan bantuan.
“Mereka (mahasiswa Kapontori) di Kendari, mau musyawarah dan akan membahas penggalangan dana untuk korban kebakaran disana," ujar Darsono.
Sementara itu, Bupati Buton La Bakry membenarkan bahwa dia telah melakukan koordinasi dengan para pihak termasuk dengan anggota DPRD Darsono.
“Betul, saya sudah komunikasi, nanti akan dibahas secara teknis bagaimana membantu meringankan beban mereka," ungkap La Bakry.
Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, terdapat 300 unit rumah habis terbakar di kompleks yang berada di Kelurahan Pardani Manokwari, Papua Barat, pada Kamis (30/9/2021).
Saat kejadian, warga mengungsi ditenda-tenda yang didirikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Kodim 1810 Manokwari. Selain itu, mengungsi di Gedung Kursus Latihan Kerja (KLK) Manokwari.
Selain rumah, terdapat perahu-perahu yang menjadi harapan hidup bagi warga setempat untuk mencari ikan, juga ikut terbakar sehingga para korban sangat membutuhkan bantuan modal usaha (perahu) tersebut agar memulihkan perekonomian mereka. (B)
Reporter: M. Risman Amin Boti
Editor: Fitrah Nugraha