Komplotan Geng Motor Aniaya Dua Warga Kota Kendari

La Ode Andi Rahmat

Reporter

Sabtu, 21 Januari 2023  /  4:47 pm

Komplotan geng motor diamankan polisi setelah melakukan penganiayaan terhadap dua warga di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (21/1/2023). Foto: Ist.

KENDARI, TELISIK.ID - Komplotan geng motor di Kendari aniaya dua warga menggunakan senjata tajam, akibatnya lelaki RJ (16) mengalami luka robek pada bagian kepala dan KT (25) mengalami luka tusuk di pinggang sebelah kanan akibat senjata tajam jenis busur.

Dua lelaki tersebut awalnya membeli makanan somai di depan Indomaret Wuawua, samping Lorong Ilmiah, tiba-tiba datang sekitar 30 sepeda motor sekelompok remaja langsung mendatangi dan menganiaya korban dengan parang pada bagian kepala dan memukul badan korban dengan menggunakan kepalan tangan serta mengancam korban menggunakan anak panah (busur).

"Setelah selesai melakukan penganiayaan para pelaku langsung memasuki Lorong Ilmiah dan meninggalkan TKP," beber Kapolresta Kota Kendari, Kombes Pol Muh Eka Fathurrahaman, Sabtu (21/1/2023).

Baca Juga: Tiga Remaja Nyaris Dibusur Sekolompok Geng Motor Setelah Sempat Kejar-Kejaran

Berdasarkan keterangan salah satu korban KT (25), ia bersama dengan 2 rekannya hendak keluar dari Lorong Ilmiah dengan menggunakan sepeda motor, ketika tepat berada di samping Indomaret Wuawua, lantas korban bersama rekannya melihat komplotan pemuda dari arah Wuawua hendak masuk ke Lorong Ilmiah.

Beberapa dari rombongan motor tersebur tiba-tiba langsung datang menghentikan korban dan rekannya, lantas melakukan pengancaman dengan menggunakan parang dan busur.

"Lari ke dalam Lorong Ilmiah, dikejar beberapa orang," jelas KT.

Korban yang hendak melarikan diri terjatuh akibat ditabrak oleh pelaku dan beberapa pelaku langsung mengeroyok korban dengan cara memukul dan menendang korban.

Pasca kejadian, polisi begerak cepat melakukan pengejaran, tidak cukup 24 jam pelaku diamanakan di tiga lokasi berbeda.

"satu orang diamakan di Jalan Mekar Damai, Kelururahan Kadia, 6 orang diamankan di Jalan Pasaeno, Kelurahan Bende dan 3 orang lainnya diamankan di kompleks pusat kuliner eks MTQ," terang Eka Fathurrahman.

Beberapa pelaku tindak pidana penganiayaan masih berstatus sebagai pelajar SMP dan SMA serta terkategori sebagai anak di bawah umur, lantas Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi menghimbau kepada orang tua di Kota Kendari agar selalu mengawasi dan memberi perhatian terhadap anak agar tidak melakukan hal-hal negatif yang dapat merugikan anak, orang tua dan masyarakat.

"Untuk ibu dan bapak agar lebih mengawasi anak-anaknya, awasi anak ketika menggunakan handphone, karena lewat media itu mereka saling komunikasi untuk melakukan hal negatif," imbau Fitrayadi.

Baca Juga: Geng Motor Pembuat Onar Ditangkap Polisi

Sepuluh orang pemuda pelaku pengeroyokan lantas diamankan di Polresta Kendari guna penyidikan lebih lanjut.

Barang bukti yang berhasil diamankan polisi dari para pelaku antaranya 5 lima unit sepeda motor, 1 bilah parang, 1 bilah badik, 2 ketapel pelontar busur, 4 paku sepuluh centi meter yang dirakit menjadi anak panah, 2 teralis pelk sepeda motor, 1 buah anak panah (busur), besi rangka payung, dua buah tang jepit warna kuning hitam, dua buah martil, 1 buah gurinda, 1 buah mata gurinda, 1 buah stang gergaji besi, dan 6 buah handphone.

Setelah polisi melakukan indentifikasi dan keterangan para pelaku merupakan kelompok gank motor Base Camp WR Mandonga diduga kerap melakukan aksi meresahkan masyarakat, sedangkan korban merupakan pemuda yang sering nonkrong di depan Indomaret Ilmiah. (A)

Penulis: La Ode Andi Rahmat

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS