Konferda PDIP Sulawesi Tenggara Digelar Oktober, Sejumlah Nama Calon Ketua Mulai Muncul

Erni Yanti

Reporter

Selasa, 02 September 2025  /  2:17 pm

Juru bicara PDI Perjuangan Sultra, Agus Sana'a mengungkap Konferda dilakukan Oktober 2025. Foto: Ist

KENDARI, TELISIK.ID - Proses penjaringan calon Ketua DPD PDI Perjuangan Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi dimulai besok, 3 September 2025. Penjaringan ini akan dilakukan dari tingkat bawah oleh Pengurus Anak Cabang (PAC) di masing-masing kabupaten/kota, yang selanjutnya akan dibawa ke rapat pleno dan diproses hingga ke DPP PDI Perjuangan.

Juru Bicara DPD PDIP Sultra, Agus Sana’a menjelaskan, dalam tubuh PDI Perjuangan tidak dikenal sistem voting terbuka. Penentuan calon ketua partai dilakukan melalui mekanisme demokrasi terpimpin, yaitu menjaring aspirasi dari bawah, yakni dari para ketua PAC.

"Setiap PAC akan mengusulkan dua nama calon ketua DPD. Usulan ini disampaikan melalui format resmi yang sudah ditentukan, lalu diplenokan di tingkat PAC, sebelum diserahkan ke DPD untuk ditabulasi," jelas Agus kepada telisik.id, Selasa (2/9/2025).

Dari hasil tabulasi tersebut, DPD akan mengirim seluruh nama yang diusulkan ke DPP. Selanjutnya, DPP akan melakukan proses fit and proper test, termasuk tes psikologi dan wawancara terhadap para calon. Uji kelayakan tersebut akan dilaksanakan secara daring mengingat efisiensi biaya dan waktu.

Agus mengungkapkan, sejumlah nama mulai mencuat sebagai bakal calon Ketua DPD PDIP Sultra periode 2025–2030. Di antaranya adalah:

Laode Freby, Lukman Abu Nawas, Nur Salam Lada, Sulaeha Sanusi, Gunartin H. Anto, Ahmad Safei, Haliana (Bupati Wakatobi) dan Bachrun Labuta (Bupati Muna).

Baca Juga: Abu Hasan Tegak Lurus DPP, Siap Maju di Musda Golkar Sulawesi Tenggara

Menurut Agus, nama-nama tersebut bisa saja masuk karena berasal dari kader-kader potensial PDIP yang memiliki dukungan massa dan keterlibatan aktif dalam struktur partai.

"Seluruh nama yang diusulkan oleh PAC akan masuk ke DPP. Jika DPP menilai mereka layak secara kapasitas dan elektabilitas, maka akan dipanggil untuk mengikuti tahapan lanjutan," ujar Agus.

Setelah melalui proses seleksi, DPP akan menetapkan satu nama terpilih yang akan menjadi Ketua DPD. Nama tersebut diumumkan dalam sebuah amplop tertutup yang akan dibuka saat Konferensi Daerah (Konferda) yang direncanakan berlangsung pada Oktober 2025.

Ketua terpilih nantinya juga akan didampingi dua kader lain yang ditentukan oleh DPP, namun dipilih berdasarkan masukan dari ketua terpilih itu sendiri. Mereka akan mengisi posisi strategis seperti sekretaris atau bendahara.

"Yang ditunjuk harus mampu bekerjasama erat dengan ketua terpilih, karena tugas sekretaris misalnya, menjadi tulang punggung dalam merancang dan menjalankan program partai," jelas Agus.

Setelah Konferda, akan digelar Konferensi Cabang (Konfercab) untuk menentukan ketua-ketua DPC di kabupaten/kota. DPP akan membawa tiga nama dalam amplop tertutup ke setiap cabang, dan akan diumumkan langsung nama yang ditetapkan sebagai ketua DPC.

"Prosesnya akan diseragamkan, apakah dilakukan serentak atau bertahap tergantung arahan DPP," imbuhnya.

Agus tidak menampik bahwa kekuatan lobi juga menjadi bagian dari dinamika pemilihan. Namun ia menegaskan yang akan dipertimbangkan oleh DPP adalah siapa yang paling meyakinkan dalam mempertahankan dan meningkatkan suara PDIP di Sultra.

“DPP akan memilih figur yang dianggap mampu mempertahankan dominasi suara PDIP di Sulawesi Tenggara. Maka wawancara dan psikotes bukan formalitas. Siapa yang punya basis massa kuat, strategi jelas, dan meyakinkan DPP, dialah yang akan dipilih,” tegas Agus.

PDIP Sultra sendiri saat ini menjadi peraih suara terbanyak dalam Pemilu terakhir di provinsi tersebut, meskipun kursi Ketua DPRD tidak diraih oleh kader PDIP.

Baca Juga: DPW PKS Sulawesi Tenggara Resmi Dilantik, Ini Susunan Pengurusnya

Penjaringan nama calon ketua DPD oleh PAC akan berlangsung selama satu pekan, dimulai 3 September dan berakhir pada 9 September 2025. Seluruh hasilnya akan diserahkan ke DPD, lalu diteruskan ke DPP.

“Setelah proses ini rampung, DPP akan menentukan jadwal psikotes dan wawancara. Nama Ketua DPD terpilih akan diumumkan sekitar Oktober melalui mekanisme resmi partai,” pungkas Agus.

Namun menurutnya jadwal tersebut bisa saja sewaktu-waktu berubah terangantung situasi politik nasional yang saat ini masih hangat. (C)

Penulis: Erni Yanti

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS