Kontingen Sulawesi Tenggara Tampil Memukau di Temu Karya Taman Budaya se-Indonesia 2025
Reporter
Kamis, 18 September 2025 / 9:29 am
Foto bersama Kontingen Taman Budaya Sulawesi Tenggara usai tampil di Kalimantan Selatan. Foto: Ist.
BANJARMASIN, TELISIK.ID - Kontingen Taman Budaya Sulawesi Tenggara turut ambil bagian dalam perhelatan akbar Temu Karya Taman Budaya se-Indonesia ke-24 yang berlangsung di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada 14–17 September 2025.
Acara ini mengusung tema “Suluh Budaya Gerbang Nusantara” dan dihadiri oleh perwakilan taman budaya dari seluruh provinsi di Indonesia.
Dalam ajang ini, Taman Budaya Sulawesi Tenggara berpartisipasi dalam dua kategori kegiatan utama, yaitu Pagelaran Seni Nusantara dan Festival Pawai Nusantara.
Pada panggung pagelaran, delegasi Sulawesi Tenggara menampilkan Tarian Daga, sebuah tarian tradisional yang menggambarkan kekuatan dan ketangguhan masyarakat pesisir. Penampilan ini berhasil memikat penonton dengan kekayaan gerak dan warna khas budaya Sultra.
Tak hanya itu, dalam Festival Pawai Nusantara, kontingen Sultra juga berhasil meraih Juara Harapan II, sebuah capaian membanggakan yang menunjukkan eksistensi dan kualitas karya seni budaya dari Bumi Anoa di kancah nasional.
Baca Juga: Tenang, Layanan Kesehatan Jiwa Ditanggung BPJS Kesehatan
Kepala Taman Budaya Sulawesi Tenggara menyampaikan apresiasinya atas semangat para seniman dan pegiat budaya yang telah membawa nama daerah ke panggung nasional.
“Kami bangga bisa menampilkan potensi seni budaya Sulawesi Tenggara di ajang Temu Karya tahun ini. Raihan Juara Harapan II di Festival Pawai Nusantara adalah hasil kerja keras tim yang penuh dedikasi,” ujarnya.
Temu Karya Taman Budaya se-Indonesia 2025 dibuka secara resmi oleh Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon, dan dihadiri oleh para pejabat kebudayaan, seniman, serta budayawan dari berbagai daerah.
Dalam sambutannya, Menteri Kebudayaan menyampaikan bahwa forum ini penting untuk memperkuat peran Taman Budaya sebagai pusat pemajuan dan inovasi kebudayaan nasional.
Selama empat hari penyelenggaraan, berbagai kegiatan diselenggarakan mulai dari pagelaran seni, pameran seni rupa, pertunjukan alat musik tradisional, hingga dialog budaya dan rapat koordinasi antar pengelola taman budaya se-Indonesia.
Kehadiran Taman Budaya Sulawesi Tenggara dalam kegiatan ini menjadi simbol semangat pelestarian budaya daerah yang terus hidup dan berkembang seiring dengan dinamika zaman.
Melalui partisipasi aktif ini, diharapkan sinergi antar daerah semakin kuat dalam memajukan kebudayaan nasional. (Adv-D)
Penulis: Erni Yanti
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS