Kuatkan Ekonomi Rakyat, Len Industri dan Unpas Kucurkan Dana Kembangkan UMKM
Reporter Jakarta
Sabtu, 20 Juni 2020 / 1:29 pm
BANDUNG, TELISIK.ID – Pandemi COVID-19 yang melanda hampir seluruh negara di dunia, berhasil mengganggu pertumbuhan ekonomi, dan itupun dialami oleh Indonesia saat ini. Tidak sedikit usaha-usaha kecil, menengah hingga usaha besar terpaksa ditutup akibat pandemi ini.
Memasuki new normal, pemerintah terus bekerja keras untuk kembali memperbaiki ekonomi bangsa pasca dilanda COVID-19. Guna meningkatkan ekonomi nasional, pemerintah lewat PT Len Industri (Persero) melakukan kerja sama dengan Universitas Pasundan (Unpas) melakukan pelatihan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Pelatihan ini dilaksanakan di wilayah Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Bandung Barat, Cimahi (Bandung Raya) dalam bentuk pelatihan, pengembangan, pendampingan hingga pembiayaan kepada para pengusaha UMKM.
Ketua Pelaksana Pelatihan, Eki Baihaqi, mengatakan, masalah yang dihadapi oleh UMKM saat ini adalah kurangnya konpetensi dalam mengembangkan bisnis, kurangnya penguasaan teknologi hingga sangat perlu dilakukan pelatihan, pendampingan untuk mengembangkan UMKM.
“Kompetensi managerial dalam pengembangan platform bisnis masih minim, dan pengembangan pasar terbatas. Selain itu, management produksi, management pemasaran belum inovatif dan berbasis pada teknologi, serta kompetensi pemanfaatan teknologi yang relevan dengan market dan produk, dalam menciptakan diversifikasi produk belum muncul,” kata Eki Baihaqi dalam siaran persnya yang diterima Telisik.id, Sabtu (20/6/2020).
Baca juga: Bawaslu: Protokol Kesehatan Syarat Utama Pelaksanaan Pilkada
Dikatakan Baihaqi, program kegiatan Pengembangan dan pendampingan dalam kegiatan ini diperkuat dengan materi yang mendukung dalam pengembangan pasar dalam skala nasional dan internasional.
“Bentuk program kegiatan pelatihan UMKM Star-Up ini berbasis pada jasa dan produk dengan memanfaatkan user kreatif konten yang multi perspektif. Pelatihan UMKM Go Digital yang dirancang kematangan teknologi digital dalam pengembangan pasar dan investasi yang berkesinambungan,” ucapnya.
Menurut Baihaqi, pelatihan yang dilakukan oleh Len Industri dan Unpas ini untuk menghasilkan penggerak UMKM yang baik. Selain mendapatkan pembinaan dan pendampingan, para penggerak UMKM juga akan dibiayai.
“Utamanya memiliki motivasi kewirausahaan, memiliki kompetensi managerial pengembangan platform bisnis, dan memiliki management produksi, management pemasaran dan pemanfaatan teknologi Go Digital,” jelasnya.
Seminar dan pelatihan ini menghadirkan 500 peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Len Industri juga memberikan pelatihan kepada 60 peserta yang mengajukan profil bisnis sebagai syarat untuk mengikuti pelatihan yang diadakan oleh Unpas.
“Alhamdulillah 500 peserta ikut dalam sosialisasi ini, dan ada 60 calon peserta yang mengajukan profil bisnis dan permohonan untuk mengikuti pelatihan. Target utama program pelatihan ini adalah peserta memiliki jiwa enterpreneurship dalam mengembangkan usahanya, memiliki kompetensi produksi, management pemasaran dan managerial bisnisnya,” harap Baihaqi.
Reporter: Rahmat Tunny
Editor: Haerani Hambali