Lahan Perkebunan Jambu Mete di Buteng Capai 13 Ribu Hektar

Mutarfin

Reporter Buton Tengah

Sabtu, 26 Juni 2021  /  7:57 pm

Perkebunan jambu mete. Foto: Repro google.com

BUTON TENGAH, TELISIK.ID - Lahan perkebunan jambu mete di Kabupaten Buton Tengah (Buteng) cukup luas.

Berdasarkan data dari Dinas Pertanian Buteng, lahan perkebunan jambu mete ini mencapai 13 ribu hektar.

Kepala Dinas Pertanian Buteng, Razudin mengatakan,  saat ini lahan produktif si Buteng antara 4 ribu sampai 6 ribu hektar. Hal ini dikarenakan usia tanaman yang sudah tua, sehingga sudah tidak menghasilkan lagi.

"Dapat diperkirakan luas lahan yang tidak produktif itu kira-kira sekitar 50 persen," katanya, Sabtu (26/6/2021).

Selain itu, dalam tiap tahun pendapatan hasil panen masyarakat Buteng tidak stabil. Sebab, banyak dan rendahnya hasil panen jambu mete ini masih bergantung pada cuaca.

Baca Juga: Terkendala Batas Maksimal Usia Calon Kades, Pilkades Serentak Digelar 17 November

Baca Juga: Tangkeno dan Desa Hukaea Menjadi Nominator API Award 2021

Kendati demikian, pihaknya akan terus mendukung dan mendorong peningkatan hasil panen masyarakat lokal, mengingat jambu mete ini adalah boleh dibilang tanaman yang perkembangannya cukup melimpah di wilayah Buteng.

"Pada 2021 ini kita lakukan kegiatan optimasi lahan yang meliputi pemupukan, rehabilitasi, penjarangan, dan tanam baru," jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan optimasi lahan dan ini akan difokuskan di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Gu, Lakudo, dan Mawasangka dengan total optimasi lahan seluas 120 hektar.

Hal tersebut dilakukan dengan tujuan peningkatan kualitas serta pendapatan masyarakat Buteng, terhusus petani jambu mete. (B)

Reporter: Mutarfin

Editor: Fitrah Nugraha