Menag Batalkan Haji, PDIP Sebut Penggunaan Dananya Tidak Jelas
Reporter Jakarta
Senin, 15 Juni 2020 / 3:17 pm
JAKARTA, TELISIK.ID - Pengumuman pembatalan keberangkatan haji tahun 2020 yang diputuskan oleh Menteri Agama Fachrul Razi berbuntut panjang. Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ihsan Yunus menilai, dana haji yang bersumber dari APBN tidak jelas larinya ke mana.
"Saya rasa Pak Menteri kemarin putuskan pembatalan haji dengan tergesa-gesa. Tidak ada pembicaraan jelas dana haji bagaimana. Ini kan APBN, masa larinya tidak jelas kemana," ungkap Ihsan Yunus kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (15/6/2020).
Politisi PDI Perjuangan ini juga menjelaskan bahwa, proses persiapan keberangkatan haji sudah menggunakan APBN, dan Menteri Agama harus melaporkan penggunaannya.
Baca juga: Ini Tanggapan Akademisi dan Aktivis Soal Perizinan Masuknya 500 TKA China di Sultra
"Proses persiapan selama setahun kan sudah berjalan. Tahun lalu Pak Menag jelaskan persiapan haji bagaimana, anggarannya bagaimana. DPR sudah oke kok. Ketika diputuskan dibatalkan, terus APBN yang udah dipakai berapa kan harus jelas. Sampai sekarang ketidakjelasan ini yang membuat masyarakat jadi bertanya-tanya," ucap Ihsan.
"Untuk itu saya minta Menag punya itikad baik untuk berikan penjelasan. Kami ini juga jagain nama baik Pak Menteri," sambungnya.
Ihsan Yunus juga menyebut bahwa, dalam waktu dekat Komisi VIII akan menunggu penjelasan dari Menteri Agama.
"Jika Menag beritikad baik kami sangat terbuka. Biar terang semua," pungkasnya.
Reporter: Rahmat Tunny
Editor: Sumarlin