Menjelajahi Puncak Kahyangan, Setumpuk Keindahan dari Wakatobi

Mohamad Lukman Saputra

Reporter

Selasa, 29 September 2020  /  6:48 pm

Panorama Puncak Kahyangan Wakatobi. Foto: Ist.

WAKATOBI, TELISIK.ID - Ketika mendengar sebutan Wakatobi, pasti yang ada dibenak kita adalah tentang keindahan bawah lautnya.

Namun perlu untuk diingat, di Wakatobi  tidak hanya menyuguhkan keindahan bawah laut yang luar biasa, namun juga akan menyaksikan keindahan daratannya yang begitu mempesona.

Salah satu daratan Wakatobi yang bisa disaksikan pesona keindahannya adalah Puncak Kahyangan yang terletak tidak jauh dari Desa Kahianga, Kecamatan Tomia Timur, Pulau Tomia.

 

Panorama Puncak Kahyangan Wakatobi. Foto: Ist.

 

Sesuai dengan namanya, destinasi wisata ini sangat terkenal dengan keindahannya. Puncak Kahyangan yang terletak di Pulau Tomia merupakan sebuah bukit rumput yang menyajikan pemandangan spektakuler Wakatobi dari ketinggian.

Tempat ini menjadi lokasi favorit para fotografer untuk menyaksikan matahari senja.

Baca juga: Pantai Toronipa Jadi Pilihan Tempat Wisata di Tengah Pandemi

Kamu juga bisa bermalam di area perbukitan dan menikmati pemandangan langit berbintang Tomia yang jauh dari polusi cahaya perkotaan.

Pada pagi hari, kamu akan disambut oleh pemandangan matahari terbit dengan sinarnya yang menghangatkan. Semua pengalaman mengesankan ini bisa kamu dapatkan di Puncak Kahyangan.

Untuk bisa ketempat ini, dari Bandara Matahora kamu bisa menaiki mobil ke dermaga Tomia, kemudian dari dermaga Tomia kamu akan diantar menggunakan kapal motor ke Pulau Tomia dengan waktu 1 sampai 2 jam. Ketika berada di dermaga yang ada di Pulau Tomia kamu akan menempuh perjalan ke Puncak Kahyangan dengan waktu 30 menitan.

Menurut Ketua Forum Tata Kelola Pariwisata (FTKP) Pulau Tomia, Abbas mengungkapkan,     selain keindahan pemandangan yang bisa dinikmati, Puncak Kahyangan  juga memiliki situs purba kala yang tepat berada di atas puncak.

"Selain Panorama sunset-nya, juga ada situs Kima Purba di area Puncak Kahyangan," terangnya, Selasa (29/9/2020).

Reporter: Mohamad Lukman Saputra

Editor: Kardin