Mistik: Deretan Pemali yang Paling Terkenal di Sulawesi Tenggara, Nomor 1 dan 4 Mengerikan

Ibnu Sina Ali Hakim

Reporter

Jumat, 20 Januari 2023  /  9:09 pm

Sering kita mendengar istilah Pamali atau Pemali dalam sebutan lainnya. Kata ini sering disebutkan terutama biasanya orang tua kita dengan maksud melarang agar tidak dilakukan suatu tindakan tertentu. Foto: Travistory

KENDARI, TELISIK.ID - Sering kita mendengar kata istilah Pamali atau Pemali dalam sebutan lainnya. Kata ini sering disebutkan terutama biasanya orang tua kita dengan maksud melarang agar tidak dilakukan suatu tindakan tertentu.

Pamali sendiri sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia. Menurut KBBI Pamali atau Pemali memiliki artian larangan, pantangan (berdasarkan adat dan kebiasaan).

Selain itu Pamali juga memiliki arti yang unik. Jika kita menarik arti setiap hurufnya dalam bahasa Arab, Pa memiliki arti maka, Ma memiliki arti sesuatu, Li yang berarti untuk diriku. Dari ketika makna huruf tersebut kita bisa mengambil pengertian Pamali menurut bahasa arab artinya 'Sesuatu itu untuk diriku.

Baca Juga: Mistik: Gamelan Sering Bunyi Sendiri di Rumah Soeharto, Ternyata Ada Sosok Mengerikan

Hal ini sedikit unik, karena ternyata kata Pamali memiliki makna yang ditujukkan kepada si pengucapnya. Jadi jika ada seseorang melarang kita menggunakan kata Pamali mungkin saja dirinyalah yang sebenarnya akan melakukan hal tersebut.

Berikut Telisik.id merangkum deretan pemali yang terkenal di Sulawesi Tenggara:

1. Dilarang keluar saat maghrib

Bukan hanya di Kendari larangan ini ternyata hingga kini masih dipercaya oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Larangan itu dilakukan, karena orang jaman dulu waktu menjelang magrib adalah waktu yang tidak baik untuk melakukan aktivitas.

Bahkan, dipercaya waktu tersebut merupakan waktu keluarnya mahluk halus. Tak hanya itu, waktu tersebut juga dipercaya jika anak-anak masih di luar rumah, maka akan diculik hantu.

2. Memotong kuku malam hari

Memotong kuku pada malam hari adalah kegiatan yang dianggap pemali oleh orang tua. Sebab, katanya akan memengaruhi jiwa seseorang. Bahkan, orang yang memotong kukunya malam-malam dianggap bisa menjadi stress, gila atau tidak bahagia.

3. Duduk di atas bantal

Terkait duduk di atas bantal karena disebut akan membuat orang yang melakukannya disebut akan menjadi bisulan.

Baca Juga: Surga Kecil di Desa Wakumoro Kabupaten Muna yang Diselimuti Cerita Legenda dan Mistik

4. Bayi yang baru lahir terus meninggal tak boleh ditinggalkan kuburannya

Menurut masyarakat Wakatobi terkhusus di Binongko jika ada bayi yang meninggal maka kuburannya tak boleh ditinggalkan kuburannya selama tujuh hari.

Resikonya jika ditinggalkan makan akan ada pengguna ilmu hitam yang akan menggali kuburan bayi tersebut. (C)

Penulis: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS