Mistik: Terlilit Utang Rp 470 Miliar, Pria Ini Nekad Nikahi Siluman Ular
Reporter
Kamis, 07 November 2024 / 11:19 pm
BANDUNG, TELISIK.ID - Di tengah kebangkrutan yang melilit hidupnya, Uday, seorang pria asal Bandung, mengambil keputusan yang tak biasa. Terjebak dalam utang yang membengkak hingga mencapai Rp 470 miliar, ia bertekad mencari jalan keluar dengan cara yang tak terbayangkan.
Uday akhirnya memilih untuk menikahi siluman ular, sebagai jalan keluar dari himpitan utang yang semakin menekan hidupnya.
Awalnya Uday adalah seorang pengusaha percetakan yang sukses. Usahanya sempat meroket dan menjadi salah satu perusahaan percetakan terbesar di Indonesia.
Namun, bencana besar yang datang pada tahun 1996, berupa banjir besar, menghancurkan banyak persediaan kertas di perusahaannya, menyebabkan kerugian yang tak terhitung.
Untuk melunasi utang kepada rekanan perusahaan, Uday terpaksa menjual berbagai aset. “Utang saya sampai Rp 470 miliar,” ujar Uday, seperti dikutip dari deskjabar.com, Kamis (7/11/2024).
Kondisi semakin terpuruk dan Uday merasa putus asa. Setelah mengalami kegagalan dalam usaha pesugihan yang ditawarkan oleh seorang perantara, Uday merasa tidak ada pilihan lain.
Pada tahun 1998, di tengah krisis moneter yang melanda Indonesia, ia diperkenalkan kepada seorang juru kunci yang mengarahkannya ke tempat yang diyakini bisa memberikan solusi bagi masalahnya. Tempat tersebut terletak di selatan Garut, di mana air asin dan air tawar bertemu di sebuah muara.
Di sana, Uday bertemu dengan makhluk gaib yang kemudian memberitahunya bahwa calon istrinya adalah siluman ular yang bisa membantunya keluar dari jeratan utang. Meski merasa ragu, Uday tetap melanjutkan niatnya.
“Saat itu, saya sudah terdesak dan tidak tahu lagi harus bagaimana,” ungkap Uday.
Dengan petunjuk dari sang juru kunci, ia pergi ke lokasi yang disebutkan menggunakan sampan.
Tiba di sebuah tempat, Uday diminta untuk mendekati pohon beringin besar dan membuat sesaji berupa berbagai jenis daging, termasuk daging monyet, anjing, babi, sapi, kambing hitam, dan ayam hitam, yang totalnya mencapai Rp 15 juta pada tahun 1998.
Begitu sesaji selesai, suasana di sekitar pohon beringin berubah, dan suara mendesis ular terdengar. Tak lama, muncul seorang wanita cantik yang mengenakan pakaian hijau.
“Itulah jin yang menjelma sebagai wanita dan kami dinikahkan,” kenang Uday.
Mereka pun diberi tempat tinggal yang dihiasi dengan harta dan perhiasan. Namun, kebahagiaan yang diharapkan tak pernah terwujud. Uday merasakan ada sesuatu yang salah dengan kehidupannya setelah menikah dengan siluman ular tersebut.
Meskipun ia memperoleh harta dari pernikahan itu, kemalangan justru datang bertubi-tubi.
“Saya tetap gagal mendapatkan banyak harta untuk bayar hutang itu, bahkan malah terus ditimpa kemalangan," katanya.
Uday menceritakan bagaimana siluman ular itu terus mengikutinya, bahkan setelah ia kembali ke Bandung.
"Siluman ular itu terus mengikuti saya, berubah dari yang awalnya cantik menjadi mengerikan," ujar Uday.
Uday mengaku merasa seperti 'dipatuk' oleh makhluk itu, dengan luka yang masih ada hingga kini di pundaknya.
"Keluarga saya berantakan, cerai dengan istri pertama, dan hidup saya malah susah," ungkapnya.
Baca Juga: Mistik: Warga Bangun Rumah di Bekas Galian Tambang Pasir, Diteror Tiga Hantu Saling Bermusuhan
Menyadari bahwa pernikahannya dengan jin tersebut membawa kesengsaraan, Uday akhirnya bertobat dan berjanji untuk tidak pernah meniru jalan yang salah itu lagi. Ia memutuskan untuk menjalani hidup yang lebih sederhana, bekerja serabutan demi mendapatkan penghasilan yang halal.
"Saya kapok dan ingin hidup lebih baik, jauh dari jin siluman itu," cerita Uday.
Meski hidupnya penuh dengan kesulitan, ada keajaiban yang datang. Tanpa diketahui siapa yang melakukannya, utang Uday yang semula mencapai Rp 470 miliar, perlahan-lahan mulai berkurang.
"Utang saya kini tinggal di bawah Rp 50 miliar," ujar Uday.
Ia akhirnya menikah lagi dengan wanita yang kehidupannya jauh lebih sederhana, dan merasakan berkah dari keputusan baru yang ia ambil.
Uday kini mengingatkan orang-orang agar tidak meniru jalan pintas yang penuh bahaya dan mengerikan seperti yang pernah ia jalani.
"Hati-hati dengan pesugihan dan hal-hal gaib. Risiko yang harus ditanggung sangat besar," pesannya. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS